Kepala Bakesbangpol Sumenep Dampingi Bupati Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

160

SUMENEP | SIGAP88 – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyerahkan duplikat Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka kepada Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep Drs Achmad Dzulkarnain, di Gedung Balai Samudra Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (7/8) lalu

“Hal itu sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan di bacakan dan mengibarkan bendera merah putih saat pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di Kabupaten Sumenep” kata Achmad Dzulkarnain di Sumenep, Jumat(9/8)

Baca Juga  Cegah Penyakit Tidak Menular, Kodim 0826 Pamekasan Gelar Posbindu-PTM

Dzulkarnain mengaku, Duplikat Bendera Pusaka sendiri, diterima langsung olehnya didampingi perwakilan Paskibraka 2024 Ahmad Zaki, siswa SMA Negeri Bluto Sumenep serta satu alumni Paskibraka tahun 2023.

“Prosesi penyerahan duplikat bendera pusaka dilakukan dua sesi dari tanggal 6-7 Agustus oleh BPIP kepada seluruh Kepala Daerah Gubernur dan Bupati se-Indonesia” tuturnya

Sementara Bupati Sumenep menerima duplikat teks Proklamasi 1945. “Dan kita nyatakan siap untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024 nanti, dimana tahun ini temanya Nusantara Baru Indonesia Maju,” ungkapnya

Baca Juga  Pemdes Tanah Merah, Kepulauan Sapudi Realisasikan Program Pokir ke Pengaspalan

Dzulkarnain mengajak seluruh masyarakat untuk merayakannya dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita semua harus bangga dan tetap semangat dalam merayakan peringatan Kemerdekaan RI dengan cara terus mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing,” ajaknya.

Pria yang akrab disapa Izoel ini mengatakan, pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.

Baca Juga  Mobil Sehat RSUD dr Moh Anwar Sumenep Percepat Antar Pasien ke Rumah

“Kita terus hidup rukun dan berdampingan dengan penuh kasih sayang sesama anak bangsa,” tuturnya

Menurutnya, kerukunan dalam bermasyarakat itu adalah bagian dari cara kita merawat Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

“Kita tidak lagi harus mengangkat senjata untuk berperang, tapi bagaimana kita terus menciptakan kedamaian dalam bertetangga dan bermasyarakat rukun satu sama lainnya,” terangnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE