SURABAYA | SIGAP88 – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya akan menggelar istigasah dan doa nersama pada Selasa, (21/10/2025) di Kantor PCNU Kota Surabaya, Jalan Bubutan.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan kepada para Muassis Nahdlatul Ulama, Mujahid NU, dan Syuhada Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran.

Kegiatan yang akan berlangsung penuh khidmat ini diikuti oleh lebih dari 1.500 jamaah dari seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Surabaya, serta dihadiri oleh para pengurus lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU Surabaya.

Acara tersebut juga menjadi tasyakuran atas Hari Santri Nasional 2025 dan ungkapan syukur atas kiprah Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia 100 tahun Masehi.

Baca Juga  Hafidz Asal Pamekasan Tampil di MHQ 30 Juz STQH Nasional XXVIII

Sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur, PCNU Surabaya menyiapkan 100 tumpeng yang melambangkan perjalanan panjang Nahdlatul Ulama selama satu abad lebih dalam mengabdi untuk umat dan negeri.

Acara ini juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, tokoh lintas agama, serta para tokoh lainnya dan masyarakat sekitar kantor PCNU surabaya .

Ketua PCNU Kota Surabaya, KH. Masduki Toha, menyampaikan bahwa dan memohon maaf pada pengguna diarea jalan bubutan apabila terganggu perjalannya,dikarenakan kantor PCNU Surabaya berada di Bubutan.

Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan warga Nahdliyyin terhadap perjuangan para ulama dan santri, serta momentum memperkuat semangat kebangsaan dan keumatan.

Baca Juga  Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

“Kegiatan ini adalah wujud rasa syukur kami atas perjalanan panjang Nahdlatul Ulama yang terus menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Kami juga memohon maaf apabila kegiatan ini sedikit mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, khususnya bagi pengguna jalan di kawasan Bubutan, karena Kantor PCNU Kota Surabaya berada di wilayah tersebut dan jamaah yang hadir cukup banyak,” ujarnya.

Masduki Toha menambahkan bahwa semangat Hari Santri Nasional harus menjadi pengingat bagi generasi muda untuk meneladani perjuangan para ulama dengan ilmu, akhlak, dan pengabdian kepada umat serta bangsa.

“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi Kota Surabaya dan menjadi wasilah turunnya rahmat serta kedamaian bagi seluruh warga,” tegasnya.

Baca Juga  Korban Tewas Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk Bertambah Jadi 37 Orang, Pencarian Masih Berlanjut

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk peneguhan spirit Hari Santri Nasional yang menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Melalui doa dan istigasah ini, PCNU Kota Surabaya berkomitmen untuk terus menjaga semangat jihad santri yang damai, inklusif, dan cinta tanah air.

Dengan semangat “Jihad Santri, Jayakan Negeri,” PCNU Kota Surabaya terus mengajak seluruh warga Nahdliyyin dan masyarakat luas untuk memperkuat ukhuwah, menjaga kebersamaan, serta meneladani perjuangan para ulama dan santri demi kemajuan bangsa dan kemaslahatan umat.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE