PAMEKASAN | Sigap88 – Pj Bupati Pamekasan Masrukin membuka festival tari unggulan, tari Topeng Ghettak, tari Ronding dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-494, terlaksana di lapangan Mandhapa Agung Ronggosukowati Selasa (29/10).
Pembukaan Festival Tari Unggulan di hadiri oleh Pj Bupati Masrukin, Pj Sekretaris Daerah Pamekasan, ketua komisi IV DPRD Pamekasan, para asisten, pimpinan organisasi seluruh kepala bagian Setda Kabupaten Pamekasan, dan segenap undangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Alwi menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan berhasil mengusung tari Topeng Ghettak, budaya tak benda Kabupaten Pamekasan.
“Tari Topeng Ghettak merupakan budaya tak benda telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi,”kata Alwi
Alwi juga menyampaikan bahwa, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan tahun 2024 ini mengajukan tari Ronding sebagai budaya tak benda Kabupaten Pamekasan.
“Semoga Tari Ronding dapat di terima juga oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi,” ucap Alwi.
Sementara itu, Pj Bupati Masrukin menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur Tari Topeng Ghettak dapat pengakuan dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi.
“Tari Topeng Ghettak telah mendapat hak paten dari kementerian pendidikan dan kebudayaan Riset dan teknologi,” ucap Pj Bupati Masrukin.
Selain itu Kabupaten Pamekasan mempunyai tari Ronding yang merupakan tarian yang tidak memakai topeng. “Festival tari unggulan ini kami masukkan dalam agenda hari jadi Kabupaten Pamekasan ke 494,” ungkapnya.
“Ini atas usulan para pegiat seni Pamekasan agar ada festival tari unggulan di hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-494,” ujarnya.
“Ini merupakan wujud konkrit pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam mendukung perkembangan kesenian yang ada di Pamekasan,” pungkasnya.