Pasuruan | SIGAP88 – Berkaitan dengan munculnya pemberitaan dengan judul “Kurangnya Pengawasan, Proyek Dinas Perkim Kota Pasuruan ‘Amburadul” Direktur CV. Berkah Mandiri Abdullah Ahmad, meminta hak jawab sebagai bentuk klarifikasi.

Pekerjaan Proyek Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pasuruan, pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Paving dan Drainase di Kelurahan Kebonsari, RW 4, 9 dan 12, Direktur CV. Berkah Mandiri.

Hak jawab yang dimaksud, berkaitan dengan pemberitaan bahwa pekerjaan tersebut ada beberapa U- Ditch yang retak, dan sudah diganti dengan U- Ditch yang baru.

Hal itu diinformasikan melalui surat resmi dari CV. Berkah Mandiri, untuk klarifikasi dengan beberapa penyampaian sebagai bentuk hak jawab sebuah pemberiaan.

Selain mengganti U-Ditch baru, CV. Berkah Mandiri selaku pelaksana proyek yang menggunakan anggaran APBD 2023 dengan nilai kontrak Rp.577.855.606,12,- itu juga telah menginformasi bahwa pihaknya juga sudah pondasi pasangan beton dan adanya papan nama Informasi proyek yang sudah terpasang.

Advertisement

Untuk papan nama proyek sudah terpasang di lokasi, dengan foto terlampir. Dan Terkait pondasi bahwasannya di spek gambar tidak ada pasangan beton.

Baca Juga  HUT Lalulintas Bhayangkara ke 69, Polres Jombang Ganjar Penghargaan Anggota Berprestasi

“Sudah kami perbaiki semua. dan terkait pondasi, di spek gambar tidak ada pasangan beton, artinya, sudah sesuai dengan apa yang ada di gambar,” katanya.

Dijelaskan Abdullah Ahmad, pihak juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengawas di lapangan, “Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi intens dengan konsultan pengawas di lapangan secara intens,” jelasnya.

Sebelumnya, media ini memberitakan terkait dengan banyak ditemukan pekerjaan yang diduga dikerjakan “asal asalan”.

Salah satunya pekerjaan proyek dinas Perkim Kota Pasuruan, yang sedang dikerjakan di kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. dalam proyek tersebut, awlnya pihak pelaksana diduga sengaja tidak menyertakan papan nama proyek di lokasi pekerjaan. dan setelah media ini konfirmasi ke dinas terkait, beberapa hari kemudian baru terlihat papan namanya.

Saat dikonfirmasi terkait dengan pekerjaan dan tidak adanya papan nama sebagai keterangan proyek, pihak pelaksana tidak ada di lokasi pekerjaan dan hanya pihak pengawas proyek yang ada, “Papan nama masih dipesankan,” katanya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru, Bantu Petani Jagung di Desa Tampojung Tengah bersihkan Gulma

Sesuai papan informasi, Proyek dari Dinas Perkim Kota Pasuruan itu meliputi Pekerjaan Peningkatan Jalan Paving dan Drainase di Kelurahan Kebonsari, RW 4, 9 dan 12, menggunakan anggaran APBD 2023 dengan nilai kontrak Rp. 577.855.606,12 dikerjakan oleh CV. Berkah Mandiri.

Dari data yang diperoleh di lapangan, pekerjaan proyek yang meliputi pekerjaan pavingisasi, pemasangan u-ditch dan pelebaran jembatan itu banyak sekali ditemukan dalam proses pelaksanaan pekerjaan, salahsatunya pekerjaan pada penahan jembatan.

Pasalnya, dalam proses pekerjaan, yang seharusnya proses adukan pasir dan semen dicampur adukan dengan air, namun fakta di lapangan terlihat hanya pasir dan sedikit semen kering langsung dituangkan pada lubang pemasangan batu, dengan memakai air yang masih menggenangi lobang galian.

Pantauan di lapangan, pihak pengawas terkesan melindungi pihak pelaksana proyek sehingga tidak maksimal melakukan pngawasan sebagaimana mestinya. Pihak pengawas hanya melihat sebentar dan mengabil foto pekerjaan, “Tadi datang sebentar. Setelah ambil foto, lalu pergi,” kata tukang di lokasi, saat ditanya media ini, pada Sabtu (15/10) lalu.

Baca Juga  Dandim Pimpin Upacara Pelantikan Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama Kodim 0826 Pamekasan

Selain itu, pada pemasangan Uditch juga telihat tidak rapi dan ada juga yang pecah dan retak namun tetap terpasang. selain itu juga banyak sekali material di dalam Uditch yang jatuh dan tidak dibersihkan.

Kadis Perkim Dyah Emitasari, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, pihaknya masih ada rapat dan menyarankan untuk konfirmasi kepada Kabidnya Uuk Waluyo, “Maaf pak saya masih rapat bisa langsung menghubungi p.uuk waluyo saja ya,” singkatnya.

Sebelumnya, pekerjaan proyek di wilayah permukiman warga itu sudah disampaikan dan dikonfirmasi ke Kabid Perkim Uuk Waluyo, bahwa pihak akan turun ke lokasi, “Kita akan turun ke lokasi dan kalaupun benar ini akan menjadi evaluasi,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari dinas terkait, tentang monev yang dilakukan dinas Perkim Kota Pasuruan. (Tim)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE