Sumenep | Sigap88 – Festival musik Tong tong yang di ikuti oleh 40 pegiat musik tradisional dari empat Kabupaten di pulau Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasa dan Kabupaten Sumenep sendiri sebagai tuan rumah. Sabtu (14/10) malam.
Para penabuh yang rata rata masih melenial berlaga di Kabupaten Sumenep untuk unjuk kebolehannya dalam beratraksi dan dan menunjukkan aransemen yang ia ciptakan.
Festival musik tong tong merupakan budaya musik tradisional yang sudah merambah dunia.
Tak ayal lagi, Kabupaten Sumenep yang berjuluk kota keris menjadi lautan manusia untuk menyaksikan pagelaran festival musik tong tong se Madura.
“Musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik dan juga budaya Madura yang patut untuk dilestarikan karena sangat bernilai tinggi,” kata Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah saat melepas peserta musik tong-tong se-Madura di areal utara Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Sabtu malam, 14 Oktober 2023.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri untuk menampilkan karya, dengan mentransformasikan bentuk dan irama musik yang terus berkembang menyesuaikan perkembangan kemajuan zaman tanpa melewati batas-batas pakem musik tong-tong.
“Semoga, festival musik tong-tong ini menjadi media bagi masyarakat khususnya generasi muda yang suka bermain musik, agar bisa menunjukkan kemampuan dan karyanya,” ucap Wabup Sumenep yang akrab disapa Nya Eva.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan festival, karena penonton tidak hanya berasal dari Kabupaten Sumenep saja, melainkan dari luar daerah sengaja datang untuk menyaksikan gelaran musik tradisional ini.
“Kami mengharapkan melalui musik tong-tong semakin meningkatkan kebersamaan dalam keberagaman, mengingat kebudayaan ini merupakan perpaduan berbagai alat musik yang menjadi satu harmoni. Mudah-mudahan dengan festival tong-tong ini bisa kita lestarikan budaya Madura.Kita harus bangga sebagai orang Madura ,” paparnya.
Wabup juga menuturkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai langkah nyata mempertahankan kebudayaan musik tong-tong ini, dengan mengagendakan festival musik tong-tong di kalender event setiap tahun, berkerja sama dengan FKPPI Cabang 1327 Sumenep.
“Kami berharap penyelenggaraan festival musik tong-tong harus lebih baik dari tahun ke tahun, dan kegiatannya berefek kepada perekonomian daerah seperti pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL),” pungkasnya Nyai Eva.