Jombang | Sigap88 – Polres Jombang menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (sispamkota) jelang pelaksanaan Pilkada 2024. Sebanyak 580 personel turun mengikuti simulasi ini yang diskenario kericuhan.
Sispamkota dipimpin Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi di Stadion Merdeka Jombang, Jalan Gus Dur, Selasa (13/08)
Jalannya simulasi disaksikan Forkopimda, perwakilan KPU, Bawaslu, parpol, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Pada sore ini kita laksanakan sispamkota dalan rangka kesiapan pengamanan pilkada 2024. Jadi simulasi sispamkota ini, bertujuan latihan pengamanan untuk mengantisipasi kerusuhan baik dalam tahapan kampanye sampai penetapan hasil pemungutan suara,” kata Kapolres Jombang.
Simulasi diawali dari tahap kampanye, polisi menjaga keamanan setiap paslon berikut para pendukungnya. Pada tahap distribusi logistik Pilkada 2024, Satsamapta dan Satlantas Polres Jombang bersama TNI mengawalnya secara berlapis.
Eskalasi mulai meningkat pada tahap pemungutan dan rekapitulasi suara. Skenario aksi unjuk rasa pun digelar dalam simulasi ini.
Seolah-olah ada kelompok massa yang tak puas dengan hasil penghitungan KPU Jombang.
Dalam skenario ini, Polres Jombang mengerahkan Tim Negosiator, Pasukan Dalmas awal, Dalmas lanjut dan mobil watercanon untuk menghalau massa ketika terjadi kericuhan.
Sejumlah anggota Satreskrim Polres Jombang turut beraksi menangkap provokator saat terjadinya kerusuhan.
“Kami antisipasi pihak yang tidak menghendaki kondusif, termasuk pendukung yang tidak puas terkait penetapan hasil Pilkada. Ada 580 personil gabungan kami turunkan untuk antisipasi itu,” jelasnya.
Antisipasi gangguan kamtibmas di setiap tahapan Pilkada, lanjut Kompol Hari, sesuai arahan Kapolres Jombang, yaitu mengedepankan preemtif dan preventif yang didukung intelijen kemamanan
Bahkan, titik rawan bencana alam yang berpotensi mengganggu Pilkada 2024 juga sudah dipetakan Polres Jombang.
Meliputi Kecamatan Plandaan, Wonosalam dan Ngusikan. Akan kami tempatkan siaga bencana dan rekan-rekan stakeholder. “Jika ada situasi yang tidak menguntungkan, kami sudah siap” kata dia
Pihaknya juga menghimbau kepada semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Demi terjaganya keamanan dan ketertiban Kabupaten Jombang.