SUMENEP | SIGAP88 – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep menggelar Rapat koordinasi tentang penguatan penanaman ideologi bagi pelajar dan mahasiswa terselenggara di ruang rapat Arya Wiraraja, kantor bupati. Kamis (0
5/6).

Hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda Sumenep, Sekretaris daerah, para asisten Sekda, para OPD, ketua FKUB forum Rektor Sumenep, dan perwakilan mahasiswa.

Kepala Bakesbangpol Sumenep menyampaikan maksud dilaksanakannya rakor penguatan penanaman ideologi bagi pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan koordinasi di daerah dan menentukan kebijakan kewaspadaan dini dalam penanganan konflik sosial.

Rakor yang dilaksanakan hari ini membahas tentang, penanaman ideologi kepada pelajar dan mahasiswa dalam upaya memperkokoh pertahanan nasional

“Banyak paham yang mengarah kepada pertentangan ideologi Pancasila, yang mana korbannya adalah anak muda dan pelajar,” kata kepala Bakesbangpol Achmad Dzulkarnain.

Advertisement
Baca Juga  Koramil 0826-05 Larangan Bersih-bersih Sampah di Pantai Talang Siring

Sehingga, melalui rakor Forkopimda ini setidaknya dapat menyimpulkan langkah apa yang bisa di ambil dalam rangka pencegahan secara dini yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa serta destigrasi bangsa

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan langkah pembahasan tentang bagaimana melihat situasi masyarakat saat ini dalam ideologi masyarakat.

“Ini merupakan hal penting untuk di diskusikan bersama guna menjaga kondusifitas di masyarakat,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Seperti yang marak di Kabupaten Sumenep mengenai kasus sosial masyarakat dan budaya. “Ini merupakan kasus yang perlu kita bahas dan dicarikan solusinya, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya

Baca Juga  Babinsa Desa Pademawu Barat bersama PPL Sosialisasikan Pertanian kepada Warga

Penting kiranya dalam rakor ini, kita benar benar melakukan mitigasi, khususnya di aparatur sipil negara.

“Kami sudah memberikan warning kepada ASN terutama di Dinas Pendidikan agar bisa menempatkan diri pada porsinya, baik didalam tugas maupun di keluarga, karena ini menyangkut guru merupakan kunci pokok menciptakan generasi handal,” tegasnya

Namun, apabila guru sudah tidak bisa memberikan tauladan yang baik maka, berakibat fatal bagi perkembangan pendidikan nantinya.

“Pendidikan akhlak dan karakter tidak sepenuhnya terlinpahkan kepada guru, tapi guru mempunyai peran penting dalam mencetak diri anak nanti di masa depan,” tutur Fauzi.

Pada intinya, kata Fauzi, permasalahan ini harus kita Carikan solusi bersama. “kami ajak semua untuk sama sama, solusi apa yang akan kita lakukan, agar nantinya semua permasalahan bisa teratasi dan masyarakat tentram dan damai,” imbuhnya.

Baca Juga  Pasangan BERBAKTI Dapat Nomor Urut 3, Ra Baqir : Simbol Pilar Penting dalam Beragama

Bupati menegaskan kepada pelajar dan mahasiswa agar, Turut aktif dalam menciptakan situasi aman dan damai dengan mengedepankan norma, etika dan budaya.

“Jadi, para perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi edukasi kepada pelajar dan mahasiswa tentang moral dan etika” kata dia.

Sehingga saat melakukan gerakan seperti audiensi maupun unras tetap memakai etika dan moral. “kami tetap memegang teguh kepada aturan, setiap gerakan itu pasti ada aturannya, tidak semerta merta menghujat merusak dan yang lainnya,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE