Sumenep | Sigap88 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data desa melalui aplikasi sistem informasi desa yang di sebut Data Integrasi Desa Berdaya (Digdaya).

Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, AP, M.Si, menyampaikan, Aplikasi Digdaya dapat mempercepat pengelolaan data baik kependudukan, anggaran desa bahkan profile desa.

“Aplikasi Digdaya, masyarakat dapat melihat semua profile desa dan juga dapat melihat segala potensi desa baik kuliner dan kerajinan yang ada di desa bahkan kependudukan serta anggaran Dana Desa (DD),” kata Kepala DPMD Anwar Syahroni.

Baca Juga  Plt Bupati Sumenep Ajak Maknai Hari Kesaktian Pancasila Sebagai Simbol Pemersatu Bangsa

Mantan sekretaris KPU Sumenep ini menyampaikan bahwa aplikasi Digdaya tentang data yang ada di desa. “Di tahun 2022 sosialisasi aplikasi Digdaya telah di lakukan di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sumenep,’ ucapnya.

“Semua kegiatan dan informasi ada di aplikasi Digdaya, dan ada 3 operator yang membidangi hal tersebut yaitu mengenai kependudukan, keuangan, profile,” ujarnya.

Advertisement

Jadi kata dia, aplikasi Digdaya semua data desa ada di aplikasi tersebut, namun desa dapat berinovasi dengan memakai aplikasi lain dalam pelayanan desa terhadap masyarakat. “Tiga operator yang ada di desa bisa melayani,” jelasnya

Baca Juga  KPU Sumenep tetapkan nomor urut pasangan calon Pilkada 2024

” Tiga Operator dari desa dan punya SK dari desa serta pengaturan mengenai honor Operator dari desa, sedangkan operator kependudukannya link nya ke Dukcapil,” terangnya

Dengan begitu, dapat mempermudah Pemerintah desa dalam menyusun perencanaan dan penganggaran dalam bentuk metode partisipatif, analisis dalam penyusunan anggaran belanja desa

“Aplikasi Digdaya ini mempercepat waktu pelayanan desa, yang sebelumnya memakai sistem konvensional yang memakan banyak waktu,” tuturnya.

Baca Juga  KPU Sumenep Deklarasi Kampanye Damai dan Doa Bersama

Maka dari itu, pihak pemerintah daerah Kabupaten Sumenep mendorong desa untuk mengaktifkan aplikasi Digdaya.

“Pemerintah diaerah telah memberikan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) agar pemerintah desa bisa menyajikan informasi dan petunjuk tentang profile desanya,” imbuh Anwar

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE