Sumenep | Sigap88- Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pariwisata
(Disbudporapar) Sumenep, Madura, Jawa Timur merespon positif program desa wisata.
Dengan desa wisata yang terkelola dengan baik akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Desa bisa memanfaatkan potensi desa untuk dijadikan desa wisata, demi meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata kepala Disbudporapar Sumenep. Moh Iksan. Jum’at (09/12/2022) saat ditemui di ruang kerjanya.
“Mengenai teknis pengelolaan pariwisata Disbudporapar punya peran penting seperti melakukan pembinaan kepada desa agar mampu memanageral untuk menambah daya tarik wisata tersebut,” ucapnya.
Akan tetapi apabila telah mendapatkan hasil yang permodalannya di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang memberikan sosialisasi pengarahan dan sosialisasinya, baik bantuannya dan pengelolaan keuangannya.
“Kolaborasi antara DPMD dengan Disbudporapar dan desa perlu kita dorong, yang nantinya pengelolaan destinasinya dan pengelolaan keuangannya,” jelas Iksan.
Iksan menginginkan, nantinya Raperda bukan menetapkan dua tempat desa wisata, akan tetapi banyak desa, karena banyak potensi desa wisata yang ada di Kabupaten Sumenep ini.
“Selain desa wisata Aeng Tongtong dan desa wisata Gili Eyang masih banyak potensi desa yang bisa dikembangkan desa wisatanya seperti, desa Semaan Kecamatan Dasuk, Desa wisata Kebun Dadap Timur dan yang lain,” tandasnya.
Hal tersebut Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep beberapa hari yang lalu telah memutuskan rancangan Raperda tentang wisata desa telah selesai dengan menghasilkan dua destinasi wisata desa yaitu desa wisata Aeng Tongtong dan desa wisata Gili Eyang.
Raperda desa wisata tersebut sudah di layangkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dikukuhkan sebagai Raperda