KEDIRI KOTA | SIGAP88 – Kolaborasi dan Sinergitas Polisi RW Polsek Pesantren Polres Kediri Kota dengan Babinsa dan Aparatur Pemerintah Kelurahan Tosaren menyelesaikan permasalahan (Problem Solving) tempat Cafe dan Karaoke. Mediasi dan problem solving digelar melalui wadah Omah Rembuk bertempat di Kantor Kelurahan Tosaren, Jumat (26/5/2023)
Lokasi Cafe dan Karaoke berada di RT/RW 01/01, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Hadir dalam mediasi diantaranya Kepala Kelurahan (Kakel) Tosaren Joko Prayitno, Polisi RW Aiptu Setyo Harsono, Kasi Tramtib Surya, Babinsa Serma M. Masyuri, Ketua RW 01, Ketua RT 01, perwakilan warga serta pemilik Cafe dan Karaoke.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra melalui Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto menuturkan, problem solving atau penyelesaian masalah yang kemarin dilakukan di Omah Rembuk itu berdasarkan laporan warga atas penolakan keberadaan Cafe dan Karaoke yang sound sytemnya (musik) menimbulkan suara bising dan membuat ketidak nyamanan warga sekitar.
Melihat permasalahan dan keluhan warga, Polisi RW menginisiasi untuk mencarikan solusi antara warga dengan pemilik Cafe dan Karaoke dengan berkoordinasi bersama 3 (tiga) pilar Kelurahan Tosaren melalui wadah Omah Rembuk.
“Hasilnya setelah dilakukan mediasi antara warga dan pemilik Cafe dan Karaoke bersedia untuk menutup tempat usahanya dan tempat tersebut akan di kontrakan ke orang lain,” tutur Sugianto.
Pemilik Cafe dan Karaoke, lanjut Sugianto, membuat surat pernyataan antara kedua belah pihak dengan ketentuan akan dibuat usaha selain Cafe dan Karaoke.
“Alhamdulillah problem solving berjalan lancar, Polisi RW memanfaatkan Omah Rembuk untuk tempat menyelesaikan permasalahan di desa,” lanjutnya.
Kapolsek Pesantren juga meminta kedua belah pihak warga sekitar dan pemilk Cafe dan Karaoke untuk tetap menjaga kerukunan dan seduluran agar terciptanya situasi aman tentram dan nyaman
“Permasalahan sudah selesai secara sepakat damai, jadi kami minta tidak ada dendam diantara warga yang bermasalah serta tetap terjaga kerukunan antar tetangga,” pungkasnya. (Hum)