SUMENEP | SIGAP88 – Dalam kunjungan kerja (Kunker) Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan tokoh masyarakat Kecamatan Masalembu.
Kegiatan ini berlangsung di Makoramil 0827/22 Masalembu sebagai bentuk penguatan sinergi antara TNI dan masyarakat setempat, Selasa (10/06).
Dalam sambutannya, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menegaskan bahwa keberadaan TNI, khususnya Babinsa di lapangan, tidak akan dapat berjalan optimal tanpa dukungan penuh dari masyarakat.
Oleh karena itu, Dandim Sumenep mengajak seluruh elemen masyarakat dan unsur pemerintahan kecamatan untuk terus menjaga dan memelihara hubungan baik yang telah terjalin.
“Silaturahmi ini mari kita jaga dan pelihara bersama. Semoga kita semua senantiasa bersinergi dengan komponen pemerintahan Kecamatan Masalembu dan masyarakat. Dengan demikian, tugas pokok yang menjadi tanggung jawab kami dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya
Menanggapi pemberitaan tentang penemuan 52 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di perairan Masalembu baru-baru ini, Dandim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas peran aktif dan kepedulian mereka dalam menjaga wilayahnya dari ancaman narkoba.
“Ini adalah prestasi luar biasa. Di pulau terpencil seperti Masalembu, integritas masyarakat terbukti masih sangat tinggi. Ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran bela negara di tengah masyarakat Masalembu patut diacungi jempol,” terangnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa masyarakat luar sangat mengapresiasi penemuan tersebut, karena upaya itu telah menyelamatkan jutaan jiwa dari bahaya narkoba.
Ia berharap, integritas yang telah dibangun jangan sampai luntur atau tergadai oleh kepentingan pihak asing yang bisa merusak masa depan bangsa melalui narkoba.
Letkol Inf Yoyok juga menekankan pentingnya kecepatan dalam melaporkan temuan mencurigakan seperti narkoba kepada pihak berwenang.
“Jika ada temuan barang mencurigakan seperti narkoba, segera laporkan ke Polsek atau Koramil terdekat. Ini demi menyelamatkan generasi kita dari ancaman narkoba,” tutupnya
