SUMENEP | Sigap88 – Bus DAMRI akan segera beroperasi di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Salah satu perusahaan dibawa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan mengoperasikan trayeknya berdasarkan surat Bupati Sumenep Achmad Fauzi Nomor 550/1559/435.106.3/2021, Perihal usulan Trayek Angkutan jalan Perintis tanggal 24 Agustus 2021.
“Pemkab Sumenep hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang Transportasi Darat yang merata mudah dan terjangkau khususnya di pulau Kangean,” kata Bupati Achmad Fauzi usai mengecek kesiapan bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) yang akan beroperasi di pulau Kangean. Senin (25/03).
Bupati berharap, dengan angkutan jalan perintis di Kangean, paling tidak dapat mengurangi pengeluaran masyarakat yang begitu tinggi, di saat mereka mempergunakan transportasi dari pelabuhan batu guluk ke Arjasa dan ke Kangayan.
“Layanan ini guna memberikan keringanan pengeluaran kepada masyarakat, karena tiket bus tersebut hanya Rp 7.000,” jelasnya.
Bupati menyebutkan bahwa, rencana awal memang ada 2 armada Bus yang diajukan, namun untuk awal baru 1 armada yang akan dioperasikan.
“Mengenai teknis kami pasrahkan kepada DAMRI karena mereka yang tahu tentang transportasi,” ujarnya.
Fauzi menegaskan bahwa, program ini sudah di subsidi oleh pemerintah sehingga tiketnya relatif murah.
“Tarifnya murah karena di subsidi oleh pemerintah,” tegasnya
Sementara itu, kepala Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Yayak Nurwahyudi menyampaikan, Bus Damri yang akan melayani angkutan jalan perintis di Kangean, besok Selasa (26/3/2024) akan dikirim ke Kangean
“Rute jaringan trayek angkutan jalan perintis dengan nomor trayek 88 melayani dari Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan,” ungkapnya.
Operasi awal, dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Rumah Sakit Abuya Arjasa, sampai perbaikan Jalan Daandung -Torjek selesai yang akan dikerjakan oleh Dinas PUTR dengan dana sebesar 11 Miliar rupiah
“Setelah selesai perbaikan Jalan Daandung — Torjek, maka trayek angkutan jalan perintis akan berjalan sesuai rute yang telah ditetapkan,” tuturnya
Sedangkan rute Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan dengan panjang rute 46 Km dan waktu tempuh 90 menit, akan berlaku tarif jauh dekat sebesar Rp 7.000
“Untuk 1 (satu) bulan ke depan dalam rangka sosialisasi, pelayanan trayek ini akan digratiskan oleh Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Jadwal dari pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa akan menyusul.
Perkiraan jadwal secara umum akan sementara dilaksanakan 3 sampai dengan 4 trip dalam sehari dengan rute Batu Guluk — Rumah Sakit Abuya Arjasa PP.
“Bus Damri ini, akan dilengkapi dengan GPS Tracking, namun masih dalam proses pembahasan dan perencanaan, sehingga calon penumpang dapat mengetahui pergerakan Bus Damri agar tidak menunggu terlalu lama untuk menaiki Bus Damri,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, pelepasan trayek Bus Damri secara simbiosis oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, diawali dengan memecahkan kendi berisi bunga, dan mencoba fasilitas Bus Damri dengan keliling kota beserta Sekretaris Daerah, Asisten Sekda dan Kepala OPD Kabupaten Sumenep.