Sumenep | SIGAP88 – Usai melaksanakan upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-754 di Kota Tua Kalianget Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ramah tamah dengan segenap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep dan dengan para awak media di gedung DPRD Sumenep, Selasa (31/10).
Saat disinggung mengenai pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754 di Kota Tua Kalianget Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, ada hal khusus kenapa tahun 2023 hari Jadi Kabupaten Sumenep di letakkan di Kota Tua Kalianget.
“Kota Tua Kalianget menyimpan sejarah yang sangat dominan di masa kejayaan Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Achmad Fauzi.
Menurutnya, Kota Tua Kalianget sejak jaman VOC sudah menjadi magnet bukan hanya lokal atau nasional, akan tetapi Internasional.
“Sekitar tahun 1700 VOC sudah masuk ke Sumenep yaitu di Kota Tua Kalianget, yang mana Kalianget memang menjadi kota tua dan menjadi pusat kota di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Maka kami membuka sejarah dan menunjukkan kepada dunia bahwa kota tua Kalianget merupakan tempat yang telah dikenal sejak tahun 1700 baik oleh Belanda, Cina, jepang, Perancis dan Inggris.
“Hubungan diplomasi kita bukan tingkat Kabupaten saja akan tetapi dengan Internasional,” terangnya.
Bupati berharap nantinya Kota Tua Kalianget akan dijadikan magnet kembali dengan menjadikan destinasi wisata kota tua.
“Saat ini terkait dengan destinasi wisata kota tua Kalianget tinggal MoU kerja sama dengan beberapa pihak seperti dengan PT Garam,” tuturnya.
“Kita meletakkan kegiatan hari jadi Kabupaten Sumenep di Kota Tua Kalianget bukan tanpa alasan, agar MoU tentang destinasi wisata kota tua Kalianget bisa terealisasi dan keberadaan PT Garam bisa menjadi magnet lagi, mata Nasional maupun Internasional,” pungkasnya