Bupati Sumenep Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Anom

1690

Sumenep | Sigap88 – Jelang Bulan Puasa 1443 H Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi pantau harga bahan pokok di pasar Anom. Rabu (30/03).

Bupati Sumenep menyampaikan bahwa, kami turun ke pasar Anom, “Kami turun ke pasar tradisional untuk memastikan harga bahan pokok dalam katagori stabil,” kata Bupati Fauzi.

Dalam hal ini ungkap Fauzi, pihaknya mengajak BPS agar melihat dan menyesuaikan data yang ada di BPS dan hasilnya sama.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-05 Larangan, Ajarkan Baris-Berbaris Siswa Yayasan Nurul Rohmah

“Ketersediaan stok sampai saat ini masih aman, baik dari pedagang maupun di penyalur,” jelasnya.

Ia, menyampaikan, kedatangan kami hari ini memberikan kesan jangan sampai menjelang Ramadhan seluruh harga pokok naik,. “Saya tekankan kepada kepala pasar harus memantau, jangan sampai di waktu H -1 tiba tiba naik,” jelasnya.

“Nantinya, menjelang Idul Fitri kami akan turun lagi, agar tidak terjadi kenaikan harga di luar kewajaran,” terangnya

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Ajak Pemuda Partisipasi Dalam Keamanan Desa Banban

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Ach Laili Maulidi mengatakan, untuk menekan lonjakan harga kami turun kepasar agar momen bulan Puasa ini para pedagang tidak memanfaatkan momen bulan puasa.

“Pemantauan akan kami lakukan secara periodik dengan Dinas Perindag,” ucapnya.

“Kami juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen ini, karena situasi Pandemi seperti ini ekonomi masyarakat sangat menurun,” ujarnya.

Baca Juga  Plt Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada Sumenep 2024

Laili menyampaikan pula, minyak goreng curah, suplai dari distributor sangat kesulitan, bahkan beberapa hari ini tidak ada kiriman dari distributor.

“kami tetap lakukan upaya melalui Disperindag untuk menghubungi distributor agar pasokan yang masuk ke Kabupaten Sumenep tetap lancar,” tukasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE