PAMEKASAN | SIGAP88 – Pemkab Pamekasan resmi membuka Pameran Museum Temporer se Madura yang terpusat di Lapangan Tenis Area Arek Lancor. Senin (28/07)

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman tersebut mengusung tema “The Colonial” dan berlangsung selama 4 hari, mulai 28 hingga 31 Juli 2025.

Bupati Pamekasan menjelaskan kegiatan pameran ini bertujuan untuk melestarikan peninggalan-peninggalan kuno, selain itu, sebagai edukasi masyarakat. Utamanya generasi muda

“Peninggalan-peninggalan kuno merupakan jembatan peradaban antara zaman dulu dengan sekarang” ujarnya

Dia mengungkapkan pentingnya pelestarian budaya dalam menjaga keberlangsungan peradaban suatu bangsa. Sebab hal itu merupakan aset yang tidak ternilai.

Baca Juga  Unit Gakkum Satlantas Polres Sumenep Berhasil Amankan Kasus Tabrak Lari

“Dengan adanya pameran museum ini kita bisa menghayati bahwa keadaan yang nyaman saat ini tidak diperoleh dengan leha-leha” ungkapnya

Moh. Alwi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pamekasan menjelaskan bahwa dengan terselenggaranya pameran museum ini merujuk pada periode ketika suatu negara atau wilayah dikuasai atau diperintah.

“Pameran ini menampilkan benda benda bersejarah koleksi museum era kolonial” tuturnya

Dia berharap pameran ini dapat diingat pada saat perjuangan kemerdekaan serta tokoh dan lembaga pergerakan pergerakan perjuangan kemerdekaan

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-06 Pademawu Bantu Petani Rawat Tanaman Jagung

“Kita juga dapat belajar dari teknologi zaman itu sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan” kata dia

Dipaparkan Alwi, sesuai dengan peraturan menteri kebudayaan, riset dan teknologi nomor 36 tahun 2024 tentang petunjuk teknis pemberian bantuan operasional penyelenggara museum dan budaya dengan maksud dan tujuan adalah menumbuhkembangkan bangsa kita kepada tanah air dengan memperkenalkan sisa sisa benda yang menjadi koleksi museum

“Sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu media pembelajaran agar kita dapat mengingatkan dan meningkatkan semangat nasionalisme”, ungkapnya

Masih kata Alwi, peserta kegiatan ini melibatkan tiga museum diantaranya Museum umum Mandhi Laras Pamekasan, Museum Cakra Ningrat Bangkalan dan Museum Kraton Sumenep

Baca Juga  RSUD dr Moh Anwar Sumenep Siap Lakukan Bedah Digestif, Ini Jadwalnya

“Pameran kita terbuka untuk pelajar” jelasnya.

Alwi menyebut dalam giat pameran ini, pihaknya menggunakan dana APBN dan DAK

“Sumber dana kegiatan ini bersumber dari dana APBN dan dana alokasi khusus non fisik”, pungkasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Bangkalan, Sampang dan Kadisporapar Sumenep

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE