Pamekasan | Sigap88 – Kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Bupati Pamekasan beserta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke setiap Kecamatan secara rutin Bupati menyerahkan bantuan untuk Anak Yatim, bantuan terhadap Musholla dan Masjid, serta kepada Guru ngaji. Minggu (17/04).
Dalam kesempatan tersebut Bupati memaparkan beberapa program beasiswa pendidikan kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
“Ada 5 program prioritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan yaitu, pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi,” ungkap Bupati Pamekasan saat safari Ramadhan ke Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Galis.
Mas Tamam Sapaan akrab Bupati Pamekasan memaparkan, di bidang pendidikan pihaknya telah memberikan beasiswa untuk anak-anak tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti beasiswa santri, beasiswa kedokteran, fasilitasi menjadi polisi bekerja sama dengan Polda Jawa Timur, serta fasilitasi masuk perguruan tinggi kedinasan.
“Beasiswa santri berjalan dengan baik, orang yang tidak mampu tamat SD atau MI dikirim ke pesantren, kita beri biaya Rp 500 ribu setiap bulan, kalau satu tahun Rp 6 juta,” kata Mas Tamam.
Sedangkan, bagi pemuda yang mempunyai cita cita untuk menjadi Polisi, Pemkab Pamekasan telah melakukan kemitraan strategis dengan Mapolda Jawa Timur dan berjalan sesuai harapan.
“Di tahun 2021 ada 15 anak tidak mampu asal Pamekasan lulus menjadi polisi. Sebanyak 15 orang tersebut tidak hanya dari orang yang berada di wilayah kota saja, melainkan sebagian dari mereka merupakan anak desa, Dari beberapa orang yang lulus menjadi Polisi, ada juga yang lulusan pesantren,” jelasnya.
Bahkan, Pemkab Pamekasan memberikan peluang kepada anak dari keluarga tidak mampu yang menginginkan mengenyam pendidikan kedokteran, pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pemkab akan menanggung biaya masuk hingga biaya hidupnya.
“Tahun 2021 ada 5 orang yang lulus di fakultas kedokteran Unair, dan tahun ini telah membuka pendaftaran lagi bagi anak yang menginginkan menjadi dokter,” ujarnya.
Tak lupa Bupati menyisipkan pesan kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pelaksanaan pemilihan kepala Desa.
“Saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka kami harap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan yang belum melaksanakan vaksinasi, segera melakukan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok,” ajaknya.