Pamekasan | Sigap88 – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, S.Psi bersama Forum Pimpinan Daerah serta pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan safari Ramadhan ke Kecamatan Batu Marmar dan Pasean. Selasa (12/04).
Di Kecamatan Pasean Rombongan Bupati melakukan buka puasa Ramadhan bersama dengan Forpimcam Pasean, tokoh masyarakat serta tokoh Agama.
Tampak Bupati beserta Forpimda begitu akrab melakukan buka puasa dengan segenap masyarakat Kecamatan Pasean.
Dalam acara safari Ramadhan, Bupati Pamekasan yang akrab di sapa Mas Tamam memberikan santunan kepada Anak yatim, kaum duafa serta memberikan bantuan untuk guru ngaji, Musholla bahkan memberikan bantuan Khusus Masjid secara simbolis.
Bupati sangat bersyukur sekali telah diberikan kesempatan bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah. “Kita bersyukur dipertemukan kembali Dengan Ramadhan dalam keadaan sehat,” kata Bupati saat memberikan kata sambutan.
Katanya, safari Ramadhan ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturrahim kepada masyarakat. “Semoga jalinan silaturrahim ini akan lebih kuat mengikat kita sebagai sesama,” katanya
Dirinya mengajak kepada semua komponen masyarakat agar turut serta mensukseskan program pemerintah daerah, seperti beasiswa santri, beasiswa kedokteran, pembangunan infrastruktur, termasuk realisasi bantuan untuk guru ngaji, musolla dan masjid.
“Setiap program tidak bakalan sukses tanpa dukungan semua pihak, dan ini merupakan amal kita semua kepada generasi muda calon pemimpin Kabupaten bahkan pemimpin Bangsa kelak,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Bupati Pamekasan menekankan kepada semua, momentum bulan puasa Ramadhan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan semua amal kita di lipat gandakan. Maka dari itu kita harus bersemangat dan lebih khusuk menjalankan perintah nya,” ajak Bupati.
Tak lupa Bupati Pamekasan Baddrut Tamam megucapkan maaf kepada masyarakat, atas kekhilafan baik tutur kata maupun perbuatan disengaja maupun tidak, karena kami manusia tidak luput dari salah. “Maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat, semoga jalinan silaturrahim ini di catat sebagai ibadah, Aamiin,” tutupnya.
