Babinsa Koramil 0826-10 Waru bersama Puskesmas lakukan Fogging di Ponpes As-Syalim Darul Ulum 2

Cegah Penyakit DBD

89

PAMEKASAN | SIGAP88 – Sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, petugas dari Puskesmas Waru bersama Babinsa Koramil 0826-10 Waru Serda Andi Lutfi melaksanakan penyemprotan (fogging) di lingkungan Pondok Pesantren As-Syalim Darul Ulum 2 di Dusun Palalang, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Rabu (19/06/2024).

Serda Andi Lutfi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

“Kami berkolaborasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Waru untuk memastikan lingkungan pondok pesantren tetap sehat dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” ujar Serda Andi Lutfi.

Baca Juga  Hari Dokter Nasional, RSUD dr Moh Anwar Sumenep Gelar Sosialisasi PKRS

Serda Andi Lutfi menambahkan bahwa upaya fogging ini juga dibarengi dengan sosialisasi kepada santri dan pengurus pondok pesantren mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. ” tidak hanya melakukan fogging, tetapi juga memberikan edukasi tentang cara-cara pencegahan DBD dan Chikungunya, seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk” imbuhnya

Baca Juga  Tingkatkan Penyembuhan TBC, Puskesmas Arjasa Aktifkan Program Pengawas Minum Obat

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren As-Syalim Darul Ulum 2.

Mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan tindakan preventif yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan TNI.

“Dengan adanya fogging ini, diharapkan para santri dapat belajar dengan tenang tanpa khawatir terhadap ancaman penyakit DBD,” ucap Faisol pengasuh Ponpes.

Baca Juga  Kepala DPMPTSP Sumenep Sebut Capaian PAD Restribusi Daerah PBG Lampaui Target

Kegiatan fogging ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi faktor utama penularan penyakit DBD dan Chikungunya.

Dengan adanya kesadaran dan kepedulian dari semua pihak maka akan mampu menekan angka kejadian penyakit tersebut di wilayah Waru.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE