Pamekasan | Sigap88 – Jalin silaturahmi dengan dua almamater, Alumni Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) tahun 1984 dan Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 tahun 1981 Pamekasan menggelar Temu Kerrong dan Halal Bihalal sekaligus Santunan Anak Yatim di salah satu hotel di Pamekasan. Rabu (02/04).
Acara yang dihadiri oleh guru guru SMPP dan SMPN 2 Pamekasan, puluhan Alumni, dan anak anak yatim piatu dan juga tamu undangan
Ketua panitia Yayuk Mohdlar mengatakan disamping kita menggelar acara silaturahmi dengan dua almamater “yaitu alumni SMPP tahun 84 dan alumni SMPN 2 tahun 81, kami juga akan menyantuni 40 anak yatim”, tuturnya.
Yayuk berharap dengan adanya gelaran acara tersebut bisa bermanfaat
“Harapan kami mudah mudahan acara ini bermanfaat untuk kami para alumni dan anak anak yatim yang kita santuni” ungkapnya
“Kepada Presiden LIRA Yusuf Rizal, kami ucapkan banyak terima kasih atas supportnya, sehingga acara ini bisa sukses dan lancar”, terang Yayuk.
Dalam kesempatan yang sama, Yusuf Rizal mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi keluarga besar alumni SMPP tahun 1984 dan Alumni SMPN 2 tahun 1981 juga berbagi kebahagiaan dengan anak yatim sembari memberikan santunan.
“Saya sangat bersyukur atas Rahmat yang sudah Alloh berikan, sehingga di usia senjanya, dia masih aktif dalam beberapa kegiatan sosial” ungkap Yusuf Rizal
Yusuf juga mengucapkan dalam sambutannya kepada alumni dan tamu undangan, “Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin” ujarnya
Pria yang akrab disapa Ucok ini menjelaskan, sesuai dengan yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW, beliau mengajarkan untuk saling bersilaturahmi dan saling membantu, saling mengasihi serta saling tolong menolong
Pria yang berkecimpung di organisasi MADAS Nusantara ini, menambahkan bahwa lewat MADAS Nusantara, dia membangun pendidikan kejar paket yang bertujuan agar masyarakat Madura semakin pintar dan bisa membangun Bangsa Indonesia.
“Diharapkan masyarakat Madura agar tetap semangat untuk maju agar Masyarakat Madura bisa tetap solid, pungkas pria yang juga Ketua Serikat Pekerja dan juga Ketua Umum MOI ini
