
SURABAYA | SIGAP88 – Gedung Negara Grahadi Surabaya kembali menjadi saksi peringatan bersejarah, ketika Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah dengan rangkaian formasi pasukan, penampilan seni, hingga pengibaran bendera oleh Paskibraka Jawa Timur, Minggu (17/8/2025).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat dan penuh makna. Para peserta yang hadir juga mengikuti secara langsung jalannya Upacara Detik-Detik Proklamasi dari Istana Merdeka, Jakarta, melalui layar videotron yang terpasang di depan Grahadi.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir dua mantan Gubernur Jawa Timur, yaitu H. Imam Utomo dan H. Soekarwo, yang turut memberikan penghormatan atas peringatan bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.
Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara Letkol Pom Anwar Subekti, S.ST. Han, yang menjabat sebagai Dansatpom Lanud Muljono.
Upacara ini menghadirkan formasi dari berbagai unsur, mulai dari Satpol PP Jatim, Wan TNI/Polwan, Taruna AAL, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Korpri, mahasiswa UPN dan Poltekbang, pelajar SMA-SMK, Karang Taruna, hingga Pramuka. Sebanyak 14 kesatuan baris-berbaris tampil rapi dan penuh disiplin, menambah wibawa jalannya prosesi.
Suasana semakin syahdu dengan alunan paduan suara gabungan dari SMA Santa Maria Surabaya, SMAN 4 Sidoarjo, SMA Ta’miriah Surabaya, UNESA, Universitas Katolik Darma Cendikia, dan SD Maria Santa Surabaya. Mereka membawakan sepuluh lagu, termasuk Hari Merdeka, Arti Kemerdekaan, Bagimu Negeri, Nyanyian Negeriku, hingga Nusantara, yang menggugah rasa nasionalisme hadirin.
Momen yang paling ditunggu hadir ketika 76 anggota Paskibraka Jawa Timur dari 38 kabupaten/kota melaksanakan tugas pengibaran bendera Merah Putih.
Tim A ditugaskan sebagai pasukan inti, dengan Intan Putri Sisca Aprilia (Kabupaten Jember, SMK PGRI 5 Jember) sebagai pembawa baki.
Didampingi pembentang bendera M. April Faturrahman PS (Kabupaten Blitar, SMAN 1 Talun) dan pengerek Pato Althaf Mulyawan (Kabupaten Pamekasan, SMAN 1 Pamekasan), pasukan pengibar sukses melaksanakan tugas mulia mereka dengan sempurna.

Selain itu, kesan mendalam juga ditorehkan lewat tari kolosal bertema “Rani Tribhuwana”, yang menggambarkan kejayaan Majapahit di bawah kepemimpinan Tribhuwana Tunggadewi hingga peralihan tahta kepada Hayam Wuruk.
Tarian ini melibatkan 296 penari dari tujuh sanggar seni Jawa Timur, di antaranya Sanggar Lepremo, Putra Pimar Respati, Sanggar Tari Buwung, Sanggar Tari Kalimas, Komunitas Brangwetan, serta Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW).
Dengan konsep garapan sutradara Dimas Rasmati Palguna dari Disbudpar Jatim, penampilan tari megah ini menyatu dengan semangat upacara kenegaraan, menghadirkan perpaduan antara nilai sejarah dan kebudayaan.
Peringatan HUT ke-80 RI di Grahadi pun tercatat sebagai momen yang tidak hanya sarat makna patriotisme, tetapi juga kaya akan nuansa seni dan budaya Jawa Timur yang membanggakan(*)