SUMENEP | SIGAP88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak masyarakat berpartisipasi guna melakukan cek kesehatan gratis (CKG) yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025.

Cek kesehatan gratis yang dihadiri oleh Bupati Sumenep, Fauzi berlangsung di lembaga lembaga pendidikan dengan tujuan memberikan langkah konkrit kesehatan para anak didik menuju Indonesia emas 2045.

“CKG ini dalam rangka ikut memeriahkan HUT RI ke-80 untuk menuju Indonesia emas tahun 2045,” kata Bupati Fauzi. Kamis (13/08)

Bupati yang akrab disapa cak Fauzi ini mengatakan, CKG ini fokus pada deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, serta peningkatan kualitas hidup warga.

Baca Juga  Pengecoran Tandon Air Desa Kramat, Satgas TMMD ke-125 Kodim Pamekasan Dibantu Warga

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan rutin adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.

“Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mengurangi risiko kecacatan maupun kematian,” ujarnya.

Program CKG terbagi menjadi tiga kategori.

CKG Ulang Tahun diperuntukkan bagi bayi dan anak usia hingga enam tahun serta dewasa berusia delapan belas tahun ke atas, dilaksanakan setiap bulan Maret.

Baca Juga  Pengecoran Tandon Air, Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 0826 Pamekasan Apresiasi Prajurit

Sedangkan, CKG Sekolah menyasar anak usia tujuh hingga tujuh belas tahun dan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru di bulan Juli.

Bupati menyebut, CKG Khusus menyasar ibu hamil, bayi, dan anak usia dini sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Dengan hal itu, Pemkab Sumenep menggerakkan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, dan Tim Penggerak PKK, ASN dan Non-ASN diwajibkan melakukan CKG minimal sekali setahun.

“Sekolah, madrasah, dan pesantren diminta menyiapkan data siswa, tempat pemeriksaan, serta berkoordinasi dengan puskesmas,” jelasnya.

Baca Juga  Anniversary ke-12 Gerakan Pemuda Madura, Bupati Pamekasan Resmi Buka Pamekasan Expo 2025

Dengan tegas Bupati mengimbau kepada masyarakat mengaktifkan JKN dan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mencatat data kesehatan anak.

Ia berharap seluruh warga melihat CKG bukan sekadar layanan gratis, tetapi sebagai investasi kesehatan untuk masa depan.

“Sehat adalah modal utama membangun masa depan. Melalui Cek Kesehatan Gratis,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE