SUMENEP | SIGAP88 – Momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun 2025 Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Nonggunong, kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar karapan sapi.

Karapan sapi dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 tahun 2025 terselenggara di lapangan kerap desa Sukarame pesisir sekaligus mempertahankan tradisi budaya lokal.

Camat Nonggunong, Robi Firmansyah, menyampaikan, menyemarakkan HUT RI ke-80, Forpimcam Nunggunong menggelar serangkaian kegiatan salah satunya karapan sapi.

“Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80 dan sekaligus pelestarian tradisi keraepan sapi,” ucapnya.

Baca Juga  Pascagempa, Bupati Sumenep Gerak Cepat Segera Kirim Bantuan Masyarakat Terdampak

Selain itu, kata camat Nonggunong yang akrab di sapa Robi, penyelenggaraan karapan sapi dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan para pencinta karapan juga masyarakat.

“Selain mempertahankan tradisi karapan sapi, yang notabenenya sapi karapan dari kepulauan Sapudi juga merupakan ajang silaturrahmi semua pecinta karapan dan peternak,” ujarnya

Karapan sapi merupakan icon Kabupaten Sumenep, juga merupakan Icon pulau Sapudi.

“Tradisi karapan sapi merupakan budaya leluhur yang perlu dilestarikan, yang dampaknya untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sapudi,” tegasnya.

Baca Juga  RSUD dr Moh Anwar Sumenep Siap Lakukan Bedah Digestif, Ini Jadwalnya

Senada di sampaikan oleh Kapolsek Nonggunong Iptu Komar mengatakan, setiap tahun momen HUT RI selalu menyelenggarakan karapan sapi sekaligus melestarikan budaya turun temurun.

“Semangat kemerdekaan harus terpatri dalam diri kita masing masing, salah satunya melestarikan budaya peninggalan nenek moyang,” ujarnya.

Dirinya mengapresiasi masyarakat kepulauan Sapudi di dua kecamatan yang mana sangat antusias melestarikan budaya leluhur.

“Animo masyarakat sangat tinggi sehingga terjalin silaturrahim yang baik sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan,” terangnya.

“Rasa persaudaraan sangat tinggi, yang dilakukan para pencinta karapan sapi dan dengan sesama peternak sapi,” tutupnya

Baca Juga  Perkuat Binter, Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Komsos Dengan Warga Cenlecen

Salah satu pecinta karapan sapi desa Tanah Merah kecamatan Nonggunong, Jailani menyebut, lomba karapan sapi ini ajang pelestarian budaya dan tujuannya adalah meningkatkan ekonomi melalui ternak sapi.

“Gelaran karapan sapi merupakan ajang menjalin persatuan dan kesatuan, karena cinta tanah air merupakan kunci pokok sebagai warga negara penerus para pejuang kemerdekaan,” tuturnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE