SURABAYA | SIGAP88 – Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil meringkus pria benisial MH (24), pelaku curanmor yang dikenal sebagai residivis dengan rekam jejak panjang.

Penangkapan dilakukan pada Rabu, (30/7) lalu, setelah polisi mengendus rencana pelaku yang hendak kembali melakukan aksinya di wilayah Surabaya.

AKP Muhammad Prasetya Kasatreskri Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melalui Kasi Humas Iptu Suroto, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait aksi curanmor di depan Rumah Makan Kebuli Tarem, Jalan KH. Mas Mansyur, Surabaya, pada Kamis (1/5) silam.

Baca Juga  Polrestabes Surabaya Bekuk Empat Kurir Narkoba Jaringan Jawa-Kalimantan

“Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui melancarkan aksinya bersama rekannya saat situasi sekitar TKP sepi. Mereka berbagi peran, ada yang mengeksekusi dan ada yang mencari target kendaraan. Modusnya, merusak rumah kunci sepeda motor dengan kunci T,” tutur Iptu Suroto, pada Senin (11/08/2025).

Usai menerima laporan, tim Jatanras yang dipimpin langsung Kanit Jatanras Ipda Mustofah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi, korban, serta seorang pelaku lain yakni Sadi yang sudah tertangkap sebelumnya. Dari keterangan Sadi, polisi mengantongi identitas Hariadi kemudian polisi melakukan pengejaran.

Pelaku akhirnya ditemukan di Jalan Ngaglik. Saat digeledah, polisi menemukan kunci pas dan dua mata kunci T di saku celana pelaku, indikasi kuat bahwa ia bersiap melakukan pencurian lagi. Hariadi langsung digelandang ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga  Puncak Harhubnas 2025, KSOP Kelas II Gresik Gelar Upacara dan Bagi 200 Life Jacket

Dari catatan kepolisian menunjukkan bahwa Hariadi adalah residivis kasus narkotika yang pernah diamankan Polrestabes Surabaya pada 2021.

Selain itu, ia terlibat dalam sedikitnya 20 TKP curanmor di berbagai wilayah Surabaya dan sekitarnya, termasuk Pantai Kenjeran, Jl. Kapas Jaya, Jl. Pogot, Jl. Kapas Madya, Jl. Sidoyoso, hingga Pasar Bong Surabaya.

Untuk sasaran pelaku, mulai dari Honda Beat, Vario, Scoopy, Mio Soul, hingga Mio GT.

Baca Juga  Polda Jatim: 62 Kantong Jenazah Korban Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Tiba di RS Bhayangkara Surabaya

Dari tangan pelaku, disita helm cream bertuliskan “Carlos”, kunci pas, dan dua mata kunci T yang sesuai dengan ciri-ciri dalam rekaman CCTV.

Polisi kini mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO) serta mengidentifikasi kemungkinan TKP dan laporan polisi lain yang melibatkan tersangka.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE