
SUMENEP | SIGAP88 – DPC Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, Rabu, (23/7) di Pendopo Agung Keraton Sumenep
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan, PKDI merupakan wadah yang sangat penting dan strategis dalam memperkuat kolaborasi antar kepala desa, serta mendorong percepatan pembangunan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“PKDI ini hendaknya menjadi media untuk memperkuat solidaritas kepala desa, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pelantikan Pengurus PKDI Kabupaten Sumenep
Bupati berharap PKDI Kabupaten Sumenep menjadi mitra strategis guna mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di tingkat desa.
Abdul Hayat yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Pinggirpapas di daulat menjadi Ketua PKDI Sumenep untuk lima tahun ke depan.
Ia berkomitmen menjadikan PKDI sebagai ruang sinergi kepala desa agar lebih adaptif dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman, serta fokus pada kepentingan desa dan masyarakat.
“Kami sebagai wadah pemersatu kepala desa siap menjadi jembatan antara kepala desa dengan pemerintah demi memajukan desa di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Abdul Hayat menegaskan, PKDI akan mendorong penguatan inovasi desa dengan memanfaatkan teknologi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga pengembangan potensi ekonomi desa.
“Ke depan, PKDI juga akan fokus pada penguatan inovasi desa, termasuk memanfaatkan teknologi dalam tata kelola pemerintahan desa, pelayanan publik, serta pengembangan potensi ekonomi desa,” jelasnya.
“Kami ingin membuktikan bahwa kepala desa tidak hanya bekerja untuk administrasi, tetapi juga menjadi pemimpin yang berani membuat terobosan demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya