SUMENEP | SIGAP88 – Pemkab Sumenep memperlihatkan komitmen kuat dalam melestarikan warisan budaya melalui acara Haul Akbar dan Jamasan Keris

Gelaran tradisi ini merupakan upaya melestarikan kekayaan budaya dan tradisi di Kabupaten Sumenep

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa setiap tahun melalui kalender event menggelar Haul Akbar dan Jamasan pusaka leluhur

Acara yang berlangsung hari ini, Kamis(3/7) Bupati Sumenep menghadiri pelaksanaan Haul Akbar dan Jamasan Keris di desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep

Orang nomor satu di Pemkab Sumenep ini menyampaikan, jamasan merupakan upaya perawatan dan pembersihan pusaka yang berupa keris dan yang lainnya yang merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang kita.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-07 Pegantenan Ajak Warga Desa Ambender Jaga Persatuan

“Jamasan merupakan suatu acara sakral turun temurun dari nenek moyang kita untuk membersihkan pusaka peninggalannya,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Bupati juga berharap, tradisi jamasan keris ini masuk dalam agenda budaya Internasional melalui Kementerian Republik Indonesia.

“Pemkab Sumenep berupaya agar jamasan keris ini masuk dalam daftar agenda budaya Internasional,” harapnya.

Sedangkan sentra keris yang berpusat di desa Aeng Tongtong, merupakan tempat wisata keris, karena masyarakat desa Aeng Tongtong lebih dari 50 persen merupakan pengrajin keris.

Baca Juga  Final Putra Babak Penyisihan Open Tournament Bola Volly Piala Panglima TNI Wilayah Korem 084/BJ Berlangsung Sengit

“Desa Aeng Tongtong merupakan Desa Wisata Keris, dan menjadi simbol keberhasilan pelestarian budaya lokal,” jelasnya

Peran komunitas pengrajin keris sambung Achmad Fauzi sangat penting dalam menjaga warisan leluhur agar tetap lestari.

“Keberadaan empu dan komunitas keris di Sumenep sangat besar dalam melestarikan keris sehingga keris menjadi icon Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Bupati juga menyampaikan tentang Haul Akbar, bahwa haul merupakan suatu penghormatan melalui doa doa kepada leluhur yang telah berkomitmen menjaga dan melestarikan keris.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-08 Palengaan Gandeng Perangkat Desa Akkor Wujudkan Lingkungan Bersih

“Masyarakat Sumenep yang sampai saat ini masih memegang teguh budaya dan tradisi leluhur memberikan penghormatan kepada leluhur melalui doa,” imbuhnya.

“Kami mengajak kepada generasi muda agar tetap berkomitmen menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi yang kita miliki,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE