SUMENEP | SIGAP88 – Camat Sapeken Aminullah meminta kepada Pemkab Sumenep maupun Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(P2KB) Sumenep mengupayakan agar Puskesmas Pagerungan Besar menjadi puskesmas yang mandiri
“Demi mendukung lancarnya program yang dicanangkan oleh Puskesmas Pagerungan besar, maka Puskesmas Pagerungan Besar harus mandiri,” kata Camat Sapeken Aminullah, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh media sigap88.com. Senin (30/09)
Aminullah menambahkan, saat ini puskesmas Pagerungan Besar masih menginduk di Puskesmas Sapeken
“Guna menjadi Puskesmas yang mandiri, Puskesmas Pagerungan besar harus definitif terlebih dahulu” ucapnya
“Kami sebagai Camat, mendorong agar secepatnya Puskesmas Pagerungan Besar bisa menjadi Puskesmas Mandiri dan bisa menjalankan program semaksimal mungkin,” tambah Camat Sapeken
Sementara, Plt Kepala Puskesmas Pagerungan Besar H. Salim menyampaikan, setiap program yang akan dilakukan oleh Puskesmas Pagerungan Besar masih melalui Puskesmas Sapeken
Karena, ungkap H. Salim, masih menginduk ke Puskesmas Sapeken. “Segala bentuk program yang akan kami lakukan, terlebih dahulu harus melalui Puskesmas Sapeken,” ungkapnya
Dikatakan H.Salim, Puskesmas Pagerungan Besar belum mandiri, “karena masih proses definitifnya oleh Pemkab Sumenep,” jelasnya.
Tapi, semaksimal mungkin program akan di jalankan dengan baik, dan pihaknya selalu melakukan konsolidasi dengan stakeholder terkait, guna meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Puskesmas Pagerungan Besar yang terdiri dari desa Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Sakala dan Tanjung Kiok.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah saat dihubungi melalui WhatsAppnya, menyampaikan, bahwa proses kemandirian atau definitif Puskesmas Pagerungan Besar masih dalam proses.
“Kita doakan bersama, semoga proses definitifnya puskesmas Pagerungan besar cepat terealisasi, agar program yang akan di jalankan oleh Puskesmas Pagerungan Besar lebih maksimal,” ucapnya