SUMENEP | Sigap88 – Program Ketahan Pangan di Kabupaten Sumenep tak terlepas dari peran penyuluh pertanian yang berfungsi sebagai penghubung antar lembaga riset pertanian dengan para petani.
Peran penyuluh tidak hanya memberikan informasi teknis kepada petani, tetapi juga melakukan sosialisasi pendampingan dan evaluasi terhadap penerapan inovasi pertanian.
Dalam merealisasikan program ketahanan pangan, Satgas TMMD 121 Kodim 0827 Sumenep kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep dalam hal ini Korluh, memberikan penyuluhan pertanian.
Danramil 0827-18 Kangean Kapten Czi Acep Kusnadi menjelaskan, peran penyuluh dalam merealisasikan program ketahanan pangan yaitu memberikan sosialisasi dan inovasi tentang pertanian yang lebih maju, khususnya kelompok petani yang berada di Kangayan.
“Pertemuan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian lokal, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” ujarnya. Selasa (13/8/2024).
Ia mengatakan penyuluhan ini guna memberikan motivasi agar bersemangat dalam meningkatkan produktivitas pangan dan menekan impor.
Terlebih dalam menghadapi ancaman dampak el Nino yang saat ini sangat kuat ancamannya pada penurunan produksi.
“Petani adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan. Kita bersama para penyuluh akan terus berusaha memberi edukasi agar petani bisa meningkatkan pangan terutama saat musim kemarau,” terang Danramil
Menurut Kapten Acep Kusnadi, kerjasama antara Satgas TMMD 121 Kodim 0827 Sumenep dengan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep merupakan contoh nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam memberdayakan masyarakat.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lokal dapat meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan khususnya kepada para petani di Kangean,” tutupnya. (*)
