SUMENEP | SIGAP88 – Dalam Rangka meningkatkan kekebalan terhadap penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sumenep, Madura gencar gelorakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) H. Syamsuri menyampaikan, ‘BIAS’ kami lakukan secara rutin dalam setiap tahun.

“BIAS ini merupakan agenda rutin tahunan dan dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan November,” kata Syamsuri.

Baca Juga  Poli Onkologi RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Tawarkan Operasi Bedah Minimal Invasif

Sedangkan sasaran yang di ambil papar Syamsuri adalah seluruh siswa SD, baik negeri maupun swasta serta yang dibawah naungan Kemenag.

“Sasarannya adalah SD dan MI serta Swasta dari kelas 1, 2 dan kelas 5, 6,” jelasnya.

Advertisement

Imunisasi ini Sambung Syamsuri, untuk memberikan imunitas atau kekebalan kepada anak anak kita sebagai generasi penerus bangsa.

“Imunisasi ini untuk mengantisipasi masuknya penyakit dan imunisasi ini untuk kekebalan tubuh yang bisa di cegah dengan imunisasi,” terangnya

Baca Juga  H. Salim Pindah Tugas, Ini Respon Tokoh Masyarakat Desa Saor Saebus

Sehingga, kami harus mengoptimalkan bagaimana semua anak anak di kabupaten Sumenep ini bisa terimunisasi.

“Para petugas puskesmas dan dibantu kader dapat menyelesaikan program ‘BIAS’ dengan baik dan sukses,” harapnya

“Sebelum melaksanakan program “BIAS” para Kapus memberikan sosialisasi kepada para kepala sekolah, dan berkordinas dengan para pengawas sekolah untuk menjadwakkan kegiatan BIAS,”ujarnya.

Baca Juga  Buka Job Fair 2024, Bupati Sumenep Berharap Tekan Angka Pengangguran

Syamsuri menambahkan, apabila dalam jadwal ‘BIAS’ ada siswa yang tidak masuk dikarenakan berhalangan atau sakit bisa dilakukan imunisasi di hari lain.

“Kami berharap melalui imunisasi ini dapat menciptakan anak anak sehat demi menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE