PAMEKASAN | SIGAP88 – Dalam upaya edukasi kepada masyarakat seruan melawan peredaran rokok ilegal akan terus digaungkan oleh Beacukai Madura
Kali ini Beacukai Madura
bersinergi dengan Satpol PP Pamekasan menyelenggarakan sosialisasi perundang undangan cukai yang dikemas bersholawat dan doa bersama masyarakat sekaligus menyampaikan pesan Gempur Rokok Ilegal dalam acara Pamekasan Bersholawat dan Bermunajat bersama Riyadul Jannah terlaksana di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (30/07) malam.
Perwakilan Bea Cukai Madura Andru Iedwan Permadi menyampaikan, tujuan diadakan sholawat dan munajat ini dalam rangka mencari berkah
“Dalam hal ini Direktorat Bea dan Cukai melaksanakan tugas agar masyarakat dapat kesejahteraan melalui pemberian fasilitas yang berasal dari pungutan pajak bea dan cukai,” kata Andru.
Selain itu, Andru menyampaikan edukasi terkait aturan cukai kaitannya dengan Gempur Rokok Ilegal. Lebih lanjut Andru juga mengajak para pecinta sholawat di kota Gerbang Salam yang hadir untuk bersama-sama turut aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan. Hal ini tentunya atas peran serta semua pihak dalam mensukseskan tugas kami
“Tanpa dukungan semua pihak baik ulama, tokoh masyarakat dan pemerintah tugas kami akan mengalami kendala besar,” tegasnya.
“Berkat doa para guru, dan semua yang hadir di gelaran sholawat dan munajat bersama malam ini, kami dapat menjalankan tugas keberlangsungan berbangsa dan bernegara,” tuturnya
Pihaknya menegaskan, terus bersinergi dengan semua pihak dalam mengemban tugas negara mensejahterakan masyarakat.
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk bersama sama membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini,” imbuhnya
Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Pamekasan Masrukin yang diwakili oleh Kabag Kesra Abrori Rois menyampaikan, apresiasi kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Abrori berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi melalui kegiatan keagamaan ini, informasi mengenai larangan menjual atau memproduksi rokok ilegal bisa lebih efektif diterima oleh masyarakat yang hadir sehingga masyarakat tidak lagi membeli rokok ilegal.
“Apabila masyarakat sudah sadar dan tidak mengonsumsi rokok ilegal, maka peredaran rokok ilegal dapat semakin ditekan” pungkasnya
Sosialisasi terbuka dalam bentuk kegiatan lokal, seni, atau kebudayaan dengan menghadirkan massa yang besar merupakan salah satu bentuk sosialisasi dalam mensukseskan program Gempur Rokok Ilegal.
Hadir dalam kegiatan bersholawat dan bermunajat Forkopimda Pamekasan, Bea cukai, Kasatpol PP, segenap OPD, para tokoh Agama, tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda dan segenap undangan.