SUMENEP | SIGAP88 – Tahun 2024, masa kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo akan menggelontorkan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk wilayah kepulauan dan daratan Sumenep.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Noer Lisal Anbiyah menyampaikan, untuk tahun 2024 ini pemerintah Sumenep menganggarkan untuk 128 RTLH.
“128 tersebut akan tersebar di wilayah kecamatan yang ada di daratan dan kepulauan,” kata Noer Lisal, Senin (29/07)
Setiap unit rumah tersebut sambung Lisal akan mendapatkan bantuan keuangan sebesar Rp 29 juta.
“Terlebih dahulu kami melakukan verifikasi lapangan (verlap), kami benar benar selektif dalam menilai layak dan tidaknya rumah yang akan menerima bantuan RTLH,” tegasnya.
“Kami mengupayakan rumah yang betul betul tidak layak dihuni oleh manusia seperti terbuat dari gedek dan lantainya masih tanah,” ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan program RTLH ada pendampingnya, sehingga program tersebut betul betul tepat sasaran
“Saat ini, di kami persyaratannya betul betul gampang, seperti rumah gedeg dan lantai masih dari tanah, serta apabila pihak penerima RTLH berdiri di hak milik orang lain asal ada surat keterangan dari kepala desa dan pemilik tanah dapat menerima juga,” terangnya