SUMENEP | SIGAP88 – Sebanyak 328 Kades yang tersebar di 27 Kecamatan se Kabupaten Sumenep, Madura, berangkat ke Kota Bandung untuk melakukan Study banding.

Hal ini dilakukan dalam rangka bertukar informasi terkait pengembangan desa, selain itu, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar lembaga pemerintah daerah demi kemajuan desa-desa yang ada.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sumenep Miskun Legiono saat ditemui oleh media sigap88.com di sela sela kesibukannya mengatur pemberangkatan para kepala desa ke kota Bandung menyampaikan, study banding ke Bandung bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kepala desa.

“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kapasitas desa sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kepala desa(kades) dalam mengelola pembangunan daerah yang lebih baik “kata ketua AKD Kabupaten Sumenep Miskun Legiono. Kamis (25/07).

Baca Juga  Koramil 0826-11 Batumarmar Bantu Warga Bangun Rumah

Selain itu, imbuh Miskun, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peninggalan tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan Bumdes, pengembangan potensi kepariwisataan, maupun pengelolaan produk unggulan yang dimiliki oleh desa.

Advertisement

“Peningkatkan kapasitas melalui Benchmarking to Best Practices, diharapkan kepala desa di Sumenep, mampu meningkatkan potensi desa dan berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desanya,” ucap Miskun.

Miskun menjelaskan bahwa yang ikut dalam rombongan study banding ke Bandung sebanyak 328 kepala desa, 27 Camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD dan Inspektorat dengan total 358 orang.

“Hari ini kita berangkat menuju Bandung dengan semua kepala desa, dalam rangka peningkatan kapasitas kepala desa dalam bentuk Benchmarking to Best Practices,” tuturnya

Baca Juga  Pjs Bupati Sidoarjo Apel Perdana, Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

1721914952081Miskun mengungkapkan, study banding ini diharapkan rekan-rekan di desa untuk selalu terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dari semua hal, termasuk bagaimana mengembangkan potensi dirinya dan potensi desa.

“Kita perlu melihat secara langsung desa yang maju yang pada akhirnya, kesuksesan tersebut akan menjadi contoh dan motivasi baru kepada semua teman teman yang saat ini berangkat bersama kami,” terangnya

“Di Bandung kami mendatangi beberapa desa yang menjadi pilihan kita dalam rangka transfer informasi pengelolaan desa yang baik, serta bagaimana meningkatkan pendapatan asli desa dan penurunan stunting, yang nantinya dapat diaplikasikan di desa masing-masing di Kabupaten Sumenep,” paparnya

Sehingga diharapkan outputnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa

“Saya berharap kepada kepala desa yang hari ini berangkat dalam rangka peningkatan kapasitas, setelah pulang ke masing-masing desanya untuk terus bergerak, dan terus melakukan inovasi yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga  Peduli, Dandim 0826 Pamekasan Jenguk Keluarga Anggotanya Sakit Menahun

Dalam kegiatan peningkatan kapasitas desa, ada 4 desa di Bandung yang akan didatangi.

Namun nantinya, dalam kunjungan ke setiap desa tersebut, satu kecamatan tidak semua datang dalam satu desa, namun nanti akan dibagi.

“Dengan dipisahnya desa dalam satu kecamatan saat melakukan kunjungan, diharapkan ada kolaborasi yang diterima oleh teman-teman dalam satu kecamatan, yang nantinya diharapkan menjadi informasi yang utuh, yang dapat tersampaikan,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE