PAMEKASAN | Sigap88 – Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan, menggelar Pres release tentang dugaan kasus pemukulan terhadap salah satu massa aksi saat melakukan aksi unjuk rasa di gedung PKPN Pamekasan Sabtu,(2/3/2024) kemarin
Kejadian tersebut kata Kapolres Pamekasan, sewaktu anggotanya melakukan PAM pengamanan ada gesekan sehingga terjadi pemukulan yang dilakukan oleh anggota kepada salah satu massa aksi.
“Saya menjembatani permasalahan yang menimpa Pak Samhari yang dilakukan oleh anggota saya, saya meminta maaf atas kejadian tersebut,” kata Kapolres Jazuli. Minggu (03/03).
Dengan kejadian ini, kata Kapolres akan menjadi koreksi untuk lebih baik lagi.
“Kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk sama sama lebih baik lagi dalam menjaga demokrasi,” tuturnya.
Intinya, Polri dan khususnya Polres Pamekasan merupakan bagian masyarakat yang ada di kabupaten Pamekasan.
“Kita tingkatkan silaturrahim dan meningkatkan kerja sama yang baik untuk Pamekasan ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Samhari yang merupakan korban pemukulan oleh oknum anggota polres Pamekasan saat melakukan aksi menerima permintaan maaf, oknum anggota tersebut.
Karena mungkin tidak ada unsur kesengajaan sehingga kami maafkan.
“Demokrasi di Kabupaten Pamekasan harus berjalan terus, tidak boleh mati, dan teruskan demokrasi baik dalam kebebasan pers, mengemukakan pendapat,” tandas Samhari.