Pamekasan | SIGAP88 – Pasca ledakan di rumah Husairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, yang terjadi pada Senin 19 Februari 2024 sekitar pukul 03.45 WIB
Polres Pamekasan di backup Polda Jatim guna menyelidiki peristiwa tersebut, Polda Jatim juga telah menerjunkan Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Timur
“Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto saat di konfirmasi sigap88.com, Rabu 20 Februari 2024 pagi
Akibat ledakan itu, dinding rumah Husairi rusak, kemudian pintu dan kaca jendela depan serta samping hancur, termasuk lemari kayu yang terletak di ruang tengah.
“Selain itu, tempat tidur korban dan plafon bagian depan rumah juga rusak” kata dia
Seperti diketahui, rumah Husairi, Ketua KPPS yang juga berprofesi sebagai guru dilempar bom oleh orang tak dikenal
Saat ledakan berlangsung, korban diduga sedang tidak berada di rumah. Sehingga peristiwa ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Kendati demikian, kerugian material ditaksir belasan juta rupiah.
Kasus teror bom saat momentum pemilu sebagaimana terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga di Pulau Madura. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep
“Mudah-mudahan motif sama pelaku yang sedang didalami sama tim dalam waktu tidak terlalu lama, segera terungkap , doakan saja,” pungkasnya