SUMENEP | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bakal mendistribusikan Bea siswa kepada 520 Mahasiswa kurang mampu.
Kepala Dinsos P3A Sumenep Drs Achmad Dzulkarnain melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Resos) Fajarisman menyampaikan, untuk anggaran tahun 2024 yang melekat di Dinas Sosial bidang Resos kepada beasiswa Mahasiswa sebanyak 520.
“Tahun 2024 ini ada 520 mahasiswa kurang mampu yang akan mendapatkan beasiswa,” kata Fajarisman, Jum’at (26/01).
Fajarisman merinci, sebanyak 516 akan mendapatkan beasiswa @ Rp 2.500.000, dan 4 mahasiswa mendapat @ Rp 2 juta.
“Dari total 520 mahasiswa yang mendapat beasiswa sebesar Rp 1,3 miliar,” rincinya
Sebelumnya kata Fajarisman, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi (Verval) langsung ke rumah yang bersangkutan.
“Dikarenakan ini beasiswa untuk keluarga kurang mampu maka kami harus melakukan verval langsung kepada yang bersangkutan, apakah benar benar sesuai dengan keterangan bahwa dirinya kurang mampu,” jelasnya
“Beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi keluarga mahasiswa kurang mampu, bukan beasiswa prestasi, kompetensi, Seni, maupun potensi yang lain,” terangnya.
Selain itu kata Fajarisman, calon penerima bantuan tidak sedang menerima beasiswa dari manapun, dan bukan anak pegawai negeri, atau TNI/Polri.
Setelah di lakukan verval ke rumah calon penerima beasiswa akan dilanjutkan dengan pencocokan data yang ada di lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan.
“Kami buatkan matrik dan kami sampaikan ke lembaganya dan minta pernyataan resmi dari lembaga perguruan tingginya apakah calon penerima beasiswa tersebut masih aktif kuliah dan tidak menerima beasiswa yang lain,” tuturnya.
“Ini berlaku kepada mahasiswa asli Sumenep, baik yang kuliah di Kabupaten Sumenep maupun yang di luar Kabupaten Sumenep,” ujarnya
Sedangkan tujuan program beasiswa santri ini adalah untuk meningkatkan, sumberdaya manusia, mengatasi putus perkuliahan, serta meningkatkan derajat bagi kesejahteraan masyarakat Sumenep.
“Dengan ilmu dan keterampilan akan memiliki wawasan yang berbeda dalam rangka meraih masa depan,” pungkasnya