Anggaran Penanggulangan Bencana di Pamekasan Melekat di BTT Keuangan

PAMEKASAN | SIGAP88 – Kepala Dinas Sosial Pamekasan Herman Hidayat Santoso menyampaikan bahwa dana untuk kebencanaan melekat pada Belanja Tidak Terduga (BTT) keuangan.

“Tahun 2024 ini tidak ada anggaran dari Dinsos Pamekasan untuk kebencanaan,” kata Kadis Sosial Herman. (09/01).

Menurutnya, anggaran tersebut melekat di BTT keuangan. Namun apabila ada terjadi bencana maka pemerintah desa atau camat bisa melaporkan ke Dinsos.

“Kami hanya menerima laporan dari Camat dan pemerintah desa yang dilanjutkan kepada Badan keuangan melalui SK Bupati,” ujarnya.

Baca Juga  Desa Banmaleng Gelar Musdes RKP Desa Tahun 2026, Ini Hasilnya

“Dengan begitu anggaran tersebut tidak melekat di Dinas Sosial,” tegasnya.

Sekedar informasi, dilansir dari media Republika.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyampaikan peringatan dini cuaca buruk yang berpotensi terjadi di wilayah itu dalam tiga hari kedepan

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang di sertai petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi di Pamekasan dalam tiga hari ke depan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rasidi.

Baca Juga  Kodim 0826 Pamekasan Terima Kunjungan Tim Audit Inspektorat Kodam V/Brawijaya

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, baik bencana banjir maupun tanah longsor agar meningkatkan kewaspadaan.

“Mohon untuk segera diinformasikan kepada petugas apabila terjadi bencana, sehingga kami bisa bergerak cepat,” katanya.

Ia menjelaskan, peringatan dini tentang cuaca buruk yang berpotensi terjadi di Pamekasan itu berdasarkan rilis yang diterima oleh BPBD Kabupaten Pamekasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Dhofir, selain di Pamekasan, cuaca buruk juga berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten di Jawa Timur, termasuk tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru Bantu Petani Tampojung Pregi Lakukan Pendangiran Tanaman Jagung

“Oleh karena itu, penting kami rilis ke media agar penyebaran informasi tentang potensi cuaca buruk itu bisa segera tersebar luas, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa melakukan upaya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE