Pemkab Sumenep bersama USAID ERAT gelar Bimtek UAT penggunaan Aplikasi Siap Lahir

209

SUMENEP | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama United States Agency for International Development (USAID) Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan User Acceptance Testing (UAT) Penggunaan Aplikasi SIAP LAHIR bertempat di Hotel El Malik Sumenep, Selasa (19/12/2023) kemarin.

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan manfaat dari aspek tata kelola lokal yang efektif melalui koherensi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Sekretaris Daerah kabupaten Sumenep, Edi Rasyadi mengungkapkan melalui kegiatan Bintek dan UAT penggunaan aplikasi SIAP LAHIR benar-benar dapat terlaksana dengan baik

Sehingga para Operator Rumah Sakit Swasta, Klinik Swasta, Bidan Praktek dan PKM Tahap II dapat memanfaatkan aplikasi SIAP LAHIR sesuai yang diharapkan.

Baca Juga  Kembali, Pelabuhan Gresik Raih Rapot Hijau dari Stranas PK

“Dengan aplikasi SIAP LAHIR akan memudahkan kita untuk mengetahui berapa anak lahir setiap waktu, setiap hari hingga setiap tahun dan sebagainya,” kata Edy

Edy menjelaskan , aplikasi SIAP LAHIR memberikan kemudahan status kelahiran serta jumlah bayi lahir terkait juga dengan anggaran program penanganan stunting untuk penguatan seperti juga menjadi dasar untuk dana bantuan keluarga kurang mampu.

“Melalui aplikasi SIAP LAHIR setiap kelahiran dapat terdata dan mengetahui usia anak yang sudah cukup untuk sekolah dan seterusnya,” papar Edy

Mantan Kadis PU Bina Marga ini menyampaikan, melalui aplikasi SIAP LAHIR, anak sudah bisa mendapatkan tiga kartu, yang pertama Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan akte kelahiran, karena ketika anak akan sekolah nantinya itu menjadi persyaratan.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-06 Pademawu Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Murtajih

“Karenanya kita akan memaksimalkan pelaksanaan Aplikasi SIAP LAHIR ini agar tidak ada lagi anak lahir tidak tercatat,” tuturnya

Edy berharap dukungan dan bantuan seluruh komponen yang ada untuk mendukung program tersebut semaksimal mungkin, sehingga aplikasi SIAP LAHIR ini berhasil dilaksanakan.

Dalam kesempatan itu, Devi Ratna Handini, selaku Fasilitator Distrik USAID ERAT Kabupaten Sumenep, mengungkapkan, kegiatan Bintek dan UAT penggunaan aplikasi SIAP LAHIR pada operator Rumah Sakit Swasta, Klinik Swasta, Bidan Praktek dan PKM Tahap II kabupaten Sumenep merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang difasilitasi USAID ERAT sebagai mitra pemerintah.

Baca Juga  Puskesmas Sapeken Pastikan Tidak Ada Pasien ODGJ Dipasung

“Kami sebagai mitra pemerintah yang selama ini siap mendukung dan memfasilitasi beberapa kegiatan yang fokus pada tata kelola layanan publik yang terkait pula dengan program satu data,” ungkapnya.

Melalui Bimtek dan UAT Penggunaan Aplikasi SIAP LAHIR kali ini tentunya diharapkan akan ada tindak khusus oleh para operator masing-masing komponen lebih lanjut terkait.

“Nanti, hasilnya juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan terlaksananya berbagai program di masa yang akan datang,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE