Sumenep | Sigap88 – Lebih dari 3 tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pagerungan Besar yang akan ditingkatkan menjadi Puskesmas Induk.
Pemkab Sumenep berharap dengan perubahan status dari Pustu menjadi Puskesmas Induk dapat mencakup pelayanan kepada masyarakat di sekitar pulau Pagerungan Besar.
“Dengan adanya Puskesmas Induk di pulau Pagerungan Besar dapat melayani masyarakat di sekitar Pagerungan Besar seperti, Pagerungan Kecil, Sakala, Sadulang, Tanjung Kiok,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Moh Nur Insan. Selasa (07/11).
Nur Insan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebagai prasyarat Pustu Pagerungan Besar menjadi Puskesmas Induk.
“Selain administrasi sebagai prasyarat, kami juga telah melengkapi sarana dan prasarananya,” papar Insan, sapaan akrab Kabid Sumber Daya Kesehatan.
Prasarana tersebut sambung Insan adalah, pengadaan Ambulance, mesin genset dan yang lain.
Saat ini, Pustu Pagerungan Besar anggarannya masih melekat di Puskesmas Induk yang ada di Sapeken.
“Kami melakukan kordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan izin perubahan status Pustu Pagerungan Besar menjadi Puskesmas Induk dan semoga Kementerian cepat memberikan rekomendasi,” terangnya.
Dengan hal itu, kami berharap dukungan dari semua pihak agar usaha kami cepat membuahkan hasil “Komitmen kami memberikan pelayanan Kesehatan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep, tidak menutup kemungkinan kepada masyarakat kepulauan,” pungkasnya