SURABAYA | SIGAP88 – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak masyarakat untuk segera mendaftar dan menyemarakkan kegiatan Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GMS) yang digelar pada 4-5 November 2023

Setelah vacum akibat pandemi covid-19 dan terakhir dilaksanakan tahun 2019, Gubernur Khofifah memastikan bahwa Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya yang ditunggu-tunggu masyarakat akan kembali hadir dan digelar meriah.

Bahkan, ia menyebut bahwa Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya yang digelar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 dan menyambut Hari Pahlawan ini akan menjadi pengobar semangat yang mampu menggaungkan kembali semangat Perjuangan dan Kepahlawanan warga Jatim.

“Ayo masyarakat Jatim ramaikan dan semarakkan Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Ajang ini akan kuat menumbuhkan dan menggaungkan kembali semangat Perjuangan dan Kepahlawanan bagi seluruh warga bumi Majapahit. Hari ini pendaftaran terahir ,” tegas Gubernur Khofifah, Jum’at (3/11/2023) kemarin.

Tidak hanya itu, selama gelaran Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya ini berlangsung, sederet artis dan penampilan menarik siap untuk menghibur masyarakat.

Advertisement
Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-03 Proppo Bantu Salurkan Air Bersih Penuhi Kebutuhan Warga Desa Campor

Pasalnya dalam rangkaian Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya ini juga akan diramaikan dengan GMS Fest 2023 dengan menyiapkan khusus ‘Festival Tengah Malam’ di Tugu Pahlawan Surabaya.

Dipastikan Gubernur Khofifah, Festival Tengah Malam ini akan dimulai pukul 21.30 WIB pada hari ini Sabtu 4 November 2023 dan berakhir pukul 03.00 WIB pada Minggu 5 November 2023 besok

Tak tanggung tanggung artis yang dipastikan hadir yaitu Denny Caknan, Mr Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band, dan juga Dj Nanda.

“Festival Musik Tengah Malam ini digelar gratis tis untuk masyarakat Jatim. Selain itu ada hadiah total Rp 102,5 juta untuk peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya. Semoga ajang ini bisa menjadi pemersatu sekaligus menjadi penyemangat kita di Hari Pahlawan,” imbuhnya.

Pendaftaran terahir dilakukan melalui online di alamat gjppemprovjatim.com hingga tanggal 3 November 2023 terahir. Masyarakat bisa mendaftar untuk kategori perorangan, beregu pelajar, beregu umum, maupun beregu TNI/Polri.

Baca Juga  Satgas TMMD ke-122 Lestarikan Budaya Lokal Desa Pagung Kediri

Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk segera mendaftar dan memperebutkan hadiah dengan total Rp 120,5 juta. Selain itu juga ada puluhan Doorprize menarik.

Gubernur Khofifah menyebutkan, Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya ini akan mengambil start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Jl. Surodinawan No.74, Mergelo, Prajurit Kulon, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Yang kemudian akan finish di Tugu Pahlawan Surabaya, tepatnya di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.

Bagi yang antusias mendaftar, dipersilahkan untuk menyiapkan sejumlah kelengkapan persyaratan seperti Fotocopy KTP/SIM/ KTM / Kartu Pelajar dan Surat Keterangan Sehat.

Selain itu panitia menetapkan syarat bahwa usia peserta perorangan untuk Putra minimal 30 tahun, sedangkan usia peserta Putri minimal 25 tahun.

Baca Juga  Pjs Walikota Surabaya Siap Dukung Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

Sedangkan untuk peserta beregu minimal 10 orang. Dengan batasan untuk peserta beregu minimal berusia 17 tahun. Khusus Beregu Pelajar wajib menyertakan surat keterangan dari sekolah.

Bagi yang sudah mendaftar, calon peserta bisa mengambil nomor dada di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur di Jalan Kayoon Surabaya mulai tanggal 27 Oktober 2023 hingga tanggal 3 November 2023 hari ini. Selain itu pengambilan nomor dada juga bisa dilakukan di Lapangan Surodinawan Mojokerto pada tanggal 4 November 2023.

“Persiapkan fisik semaksimal mungkin. Karena rute gerak jalan yang cukup jauh, maka kondisi tubuh yang fit menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Mari semarakkan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya ini jangan sampai ketinggalan,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE