Sumenep | Sigap88 – Polisi Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerjunkan 94 Personil dalam mengamankan jalannya unjuk Rasa (Unras) yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di depan kantor DPRD Sumenep. Jum’at (20/19).
Massa aksi dari GMNI menuntut “Peredaran rokok ilegal yang tak kunjung usai” sehingga mengakibatkan kerugian negara.
Para orator yang di ikuti oleh sekitar 15 massa dengan bergantian menyampaikan tuntutannya di depan umum secara bergantian.
“Sampai saat ini peredaran rokok ilegal semakin meraja lela, terutama di Kabupaten Sumenep ini,” kata salah satu oratornya.
Bahkan, para agen, distributor dan pihak toko seakan akan terang terangan mendistribusikan dan menjual rokok yang di kenal dengan rokok durno.
“Seharusnya Bea cukai lebih peka dalam menyikapi ini bukan hanya laporan menumpuk dari tim akan tetapi penyelesaiannya setengah setengah,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.I.K menyampaikan, pihaknya akan hadir untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman.
“Kami akan memberikan rasa kondusif dan aman di kota Sumenep,” kata Kapolres Edo.
Pengamanan ini, sambung Edo, dalam rangka menjaga agar tidak ada intervensi pihak lain yang tidak bertanggung jawab sehingga terjadi kericuhan.
“Kami memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak pengunjuk rasa maupun sasarannya sehingga keamanan terjaga sesuai dengan petunjuk pimpinan menuju Polri yang Presisi,” pungkasnya.