Momentum HTN ke 63 Kepala DKPP Sumenep Ajak Petani Melenial Jadi Ujung Tombak Kemajuan Bangsa

463

Sumenep | SIGAP88 – Momentum Hari Tani Nasional (HTN) ke- 63 yang diperingati setiap tanggal 24 September Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengajak petani melenial jadi ujung tombak kemajuan Bangsa

Arif Firmanto sebagai kepala DKPP Sumenep menyampaikan, sudah saatnya para melenial memegang kendali dalam meningkatkan pertanian.

“HTN ke-63 ini kami mengajak para melenial bisa berkiprah dalam memajukan bangsa Indonesia melalui sektor pertanian dalam kontek ketahanan pangan nasional,” kata kepala DKPP Sumenep. Senin (25/09) kemarin.

Baca Juga  Kasatlantas Polres Sumenep dan Kadishub Raih Penghargaan Perencanaan Terbaik Kawasan Tertib Lalulintas 2024

Menurutnya, Indonesia merupakan daerah agraris yang sangat potensi dibidang pertanian dan perkebunan sehingga layak melalui para melenial yang akan mengambil kendali peningkatan pertanian.

“Saat ini para melenial harus punya peran penting dalam kemajuan bangsa, melalui pertanian,” tegas Arif, sapaan akrabnya

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) sambung Arif, per Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,96% di antaranya bergerak di bidang pertanian. Angka tersebut menginformasikan kalau jumlah petani di negara kita sebanyak 40,64 juta orang.

Akan tetapi, saat ini para petani di Indonesia masih di dominasi oleh para petani senior yang usianya dari 45 -65 tahun keatas.

Baca Juga  Warga Kecamatan Gapura Padati FAHAM Bersholawat Doakan Pasangan Fauzi - Imam Menang di Pilkada 2024

Maka dari itu, tegas Arif, mengajak para melenial untuk turut serta dalam memajukan bangsa melalui pertanian. “Pertanian merupakan sebuah pekerjaan yang menjanjikan pengembangan ekonomi,” tegasnya.

Dirinya berharap, momen HTN semoga dapat menambah ketertarikan melenial untuk menggeluti pertanian. “Dengan demikian kita sebagai generasi muda yang hidup di daerah agraris dapat memanfaatkan lahan untuk meningkatkan kemajuan bangsa,” ujarnya.

“Jika di bidang pertanian kuat, maka dengan sendirinya negara akan kuat. Ketahanan pangan di tatanan keluarga juga kuat, dan peningkatan gizi di tatanan keluarga akan terus meningkat,” harapnya.

Baca Juga  Dandim 0826 Pamekasan Dampingi Kunjungan Pangdam V Brawijaya bersama Forkopimda Jatim

Karena, melalui gizi yang terus meningkat ini, maka pertumbuhan anak-anak sebagai generasi bangsa pasti dapat bersaing di semua lini.

“Tidak bisa di pungkiri, kemajuan bangsa tidak lepas dari Kemajuan di sektor pertanian,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE