Sumenep | Sigap88 – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal memanggil Dinas Kebudayaan Pendidikan Olahraga dan Pariwisata (Disparbudpora) dan Komite Olahraga Nasional (Koni)untuk mengevaluasi kegagalan tim olahraga di event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.
H. Masdawi mengomentari terkait perwakilan dari Kabupaten Sumenep ke Porprov Jatim, Pemerintah daerah telah menganggarkan Rp 3,5 milyar untuk fasilitas dan peningkatan atlet serta pengiriman setiap cabang olahraga (Cabor) ke perhelatan event di Porprov.
“Dengan dana sebesar itu harus membuahkan hasil yang maksimal minimal sesuai dengan target yang di tentukan,” kata Masdawi. Jum’at (22/09).
Setidaknya kata Politisi Demokrat, psikis para atlet ini harus tenang, jangan ada beban apapun yang bisa memecah konsentrasi untuk meraih juara.
Kalau ada permasalahan terkait dengan kegagalan di Porprov Jatim dikarenakan kekurangan anggaran, kita siap, akan tetapi disesuaikan. “Kalau yang menjadi pendidik atau pelatih atlet lebih banyak dari atlet nya, anggaran pasti tidak cukup,” ujarnya.
“Peningkatan fasilitas sudah disediakan anggarannya, tinggal bagaimana pihak terkait melakukan pemetaan mana yang akan di berikan fasiltas,” jelasnya
Lanjut Masdawi, setiap Cabor harus mempunyai target tertentu sehingga sesuai dengan anggaran yang sudah di alokasikan. “Dengan melesetnya target yang harus di capai, ini merupakan suatu kekecewaan bagi kita,” terangnya.
“Semua pelatih atlet harus mempunyai rekam jejak bahwa dirinya pernah menjadi pemain dan sebagai pelatih,” papar Masdawi.
Jadi, kegagalan ini harus di evaluasi lagi, dengan kegagalan ini sangat mengecewakan kami masyarakat Kabupaten Sumenep. “Nanti saya akan panggil Koni dan Disbudporapar,” pungkasnya