Sumenep | Sigap88 – Setelah menjalani proses belajar, mengajar selama satu tahun, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sapeken II, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Haflah Akhirussanah (Perayaan akhir tahun siswa/i). Minggu (18/06) malam.
Kepala sekolah SDN II Sapeken Moh. Juri, S.Pd menyampaikan, SDN II Sapeken membuka pendidikan Diniyah (Pendidikan Agama Islam) mulai tahun ajaran 2022/2023.
Sehingga, dalam kurun waktu satu tahun masa pendidikan Diniyah menggelar lomba hafalan surat surat pendek Al-Qur’an yang di ikuti oleh para siswa/ santri SDN II Sapeken
“Pendidikan Agama Islam (Diniyah) merupakan program dari Dinas Pendidikan sehingga, kami bersama dewan guru dan komite sekolah pada tahun ajaran 2022/2023 membuka Diniyah bagi siswa yang tidak sekolah diniah di wilayahnya,” kata kepala sekolah Sapeken II. Moh. Juri
Menurutnya, program diniah yang di terapkan oleh SDN Sapeken II menyesuaikan dengan program Diniyah yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep. “Ini untuk menggugah para wali murid untuk juga mendukung program diniah,” ucapnya
“Pendidikan agama sangat dibutuhkan oleh generasi muda kita untuk menumbuhkan pentingnya agama sesuai dengan dasar negara kita ‘Pancasila” dalam sila pertama yaitu, Ketuhanan yang Maha Esa,” ungkap Moh. Juri
Moh. Juri menyebutkan bahwa, untuk Diniyah kelas I, II, III memfokuskan kepada pelajaran Sholat karena pentingnya pembelajaran Sholat mulai sejak dini, dalam artian Sholat adalah tiang Agama. “Untuk kelas I, II dan III kami fokuskan kepada pendidikan Sholat maka, hafalan surat -surat pendek sangat diperlukan,” ujarnya.
Sedangkan bagi kelas IV, V, dan VI kami tambahkan dengan pelajaran Fiqih, Bahasa Arab, dan sejarah Islam.
“Kegiatan lomba bacaan surat – surat pendek Al-Qur’an ini merupakan rentetan kegiatan lepas pisah kelas VI, yang telah menyelesaikan studi nya di SDN Sapeken II,” pungkasnya
Sementara itu, Anggota komite sekolah SDN Sapeken II, Samsul mendukung penuh program Diniyah yang dilaksanakan oleh SDN Sapeken II.
“Pendidikan agama sangat penting bagi para siswa/i atau generasi muda dan program ini akan didukung pula oleh semua wali murid,” jelasnya