Pamekasan | Sigap88 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim sambut Hari Pers Nasional (HPN) ke 28 tahun 2023 berkolaborasi dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Perwakilan Daerah (PD) Pamekasanm dengan menggelar temu kangen yang dikemas dengan bincang santai, terselenggara di Cafe Daoen Bamboe. Kamis (09)02)

Kepala Bapas Pamekasan Zonni Andra menyampaikan, selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke 28 tahun 2023 kepada semu insan pers. “Sesuai dengan tema HPN tahun 2023 “Pers bebas Demokrasi, Bermartabat.

Menurutnya, sebagai jurnalis bukan hanya menulis berita saja, akan tetapi harus mempunyai tanggung jawab untuk menjaga masyarakat dengan menyajikan berita sesuai data dan fakta.

Baca Juga  Polres Sumenep Berhasil Bongkar Kasus Narkoba Jenis Ineks

“Kebebasan pers bisa diartikan bahwa Pers berkarya dalam tulisan, namun tidak meninggalkan budaya ketimuran yang menekankan kepada kordinasi dan klarifikasi,” ucap kepala Bapas Zonni.

Sehingga pemberitaan transparan dan berimbang. “Selamat HPN 2023, teruslah unggul dalam merawat kredibilitas untuk mewujudkan insan pers yang berkualitas,” imbuhnya.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris IWO PD Pamekasan Idrus Habibi mengatakan, HPN ke 77 yang mengambil tema “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat” merupakan hal yang sangat penting bagi semua insan pers dalam kebebasannya menyampaikan informasi kepada masyarakat. Katanya

“Kebebasan merupakan ruh bagi pers yang tertuang dalam pasal 2 UU No. 40/1999 yang berbunyi, kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip – prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum,” kata Humas IWO PD Pamekasan Abdul Kholik. Selasa (07/02).

Baca Juga  Bantuan dari Pemkab Sumenep Berbasis DBHCHT Sentuh Buruh Tani Tembakau

Namun, kata dia kebebasan, dalam hal ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat sesuai fakta dan akurasi data serta dilandasi oleh keterangan narasumber.

“Jadi, berita yang di suguhkan oleh para insan pers dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang sangat akurat dan nantinya bisa mendidik kepada masyarakat tentang demokrasi,” ujar dia

Lanjut Idrus, insan pers mempunyai fungsi sebagai pengawasan sehingga dapat bertanggung jawab sosial.

Baca Juga  Lagi, Kasus KDRT Hingga Istri Meninggal Terjadi di Sumenep

Maka dari itu, dia berpesan kepada semua insan pers agar bisa mengartikan kebebasan dan demokrasi secara luas, karena kebebasan bukan harus kebablasan.

“Demokrasi tidak akan bisa digdaya berjalan tanpa adanya pers yang bebas dan kebebasan pers tidak akan tercapai tanpa sistem (pemerintahan) yang demokratis,” jelasnya.

Sehingga, hasil karya jurnalistik akan dipahami dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat. “Karya jurnalistik bisa menjadi sebuah kebebasan berdemokrasi bagi masyarakat,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE