Pamekasan | Sigap88 – Wabup Pamekasan Fattah Jasin memastikan Program Universal Health Coverage (UHC) menjadi prioritas bagi masyarakat di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur
“Dalam mensukseskan UHC di Kabupaten Pamekasan, peran semua pihak harus bersinergi, seperti Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas kesehatan sendiri,” kata wakil Bupati(Wabup) Pamekasan Fattah Jasin, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Pamekasan. Selasa (27/12).
Maka dari itu, kami menekankan kepada semua pihak yang berkompeten memberikan prioritas pelayanan kepada masyarakat agar mendapatkan kepastian mengenai pelayanan kesehatan. “Sesuai dengan program Bupati mengenai pelayanan prioritas kepada masyarakat,” ucapnya.
“Semua rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Pamekasan harus memberikan pelayanan tentang program UHC ini, dan untuk pemutahiran data harus bersinergi dengan Disdukcapil,” jelasnya
Fattah Jasin juga memaparkan bahwa anggaran yang tercover dalam program UHC ini sangat besar, malah lebih besar dari tiga Kabupaten yang ada di Madura.
Kabupaten Pamekasan angka kemiskinannya lebih kecil dari 3 Kabupaten yang ada di Madura. “Kami mempunyai APBD dan pengalokasian kepada Program UHC sebesar Rp 75 milyar,” ungkapnya.
Bahkan, Fattah Jasin menegaskan, tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Kami memastikan masyarakat Kabupaten Pamekasan terlayani kesehatannya, dengan persyaratan mempunyai e-KTP,” tegasnya.
Sekedar diketahui, UHC merupakan sebuah program kemitraan pemerintah dalam memberikan jaminan bagi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Program UHC telah di launching kemarin oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Pelaksanaan UHC berkeseluruhan di Kabupaten Pamekasan terlaksana pada tanggal 7 Januari 2023 mendatang.
Jadi, Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama BPJS Pamekasan memastikan ready