Sumenep | Sigap88 – Wanita dan Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) perwakilan daerah (PD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur periode 2022 – 2027 resmi dilantik. Rabu (07/12).
Bertempat di hotel ASMI Kabupaten Sumenep Wanita dan Pemuda LDII PD Sumenep dilantik oleh ketua LDII PD Sumenep Dr Musaheri, M.Pd, M.M .
“Kami menginginkan Wanita dan Pemuda LDII paham terhadap posisi, paham terhadap tanggung jawab, dengan terus mengembangkan kompetensi dan melakukan pemberdayaan bersama juga harus berkontribusi terhadap Pemerintah Kabupaten Sumenep,” kata Ketua LDII Musaheri saat dimintai keterangannya tentang pelantikan wanita dan pemuda LDII.
Sehingga ada akselerasi terhadap Kabupaten Sumenep, sesuai dengan sasarannya. “Dengan sasaran dan fokus bersama yang nantinya kontribusi dan sinerginya semakin nampak. “Kita butuh LDII wanitanya dan pemudanya bisa berdaya dan kami berharap pihak lainpun memberdayakan LDII secara bareng bareng,” ujarnya.
Sehingga sinergitas tersebut dapat melahirkan kemajuan Kabupaten Sumenep yang kita cintai bersama.
Bentuk pemberdayaannya adalah menyusun program dan berkolaborasi sehingga terkait dengan isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak kepemudaan menjadi tanggung jawab kita untuk di bantu.
“Saya berharap Wanita dan Pemuda LDII bisa maksimal sebesar besarnya dan bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Nantinya kita akan berkolaborasi dengan pemerintah Daerah, dengan menyusun program kerja, karena membangun Sumenep harus dengan kebersamaan.
Wakil Bupati Sumenep yang waktu ittu hadir langsung dalam acara pelantikan Wanita dan Pemuda LDII menyampaikan dilantiknya Wanita dan Pemuda LDII nantinya dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep
“Mari kita bangun Kabupaten Sumenep menjadi kota yang kondusif, dan keberadaan Wanita dan Pemuda LDII mempunyai andil membangun Sumenep yang sejahtera dan aman,” paparnya.
Di kesempatan itu juga Wakil Bupati Sumenep berpesan kepada pengurus Wanita dan Pemuda LDII bersinergi juga dengan organisasi yang lain.
Wakil Bupati Dewi Kholifah menyampaikan pepatah Jawa “Mano’ Glatik Cucu’e Abang yang artinya, setelah dilantik langsung berjuang” yang maknanya adalah “para wanita dan pemuda berjuang untuk peningkatan organisasi dalam membangun Sumenep,” pungkasnya
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sumenep, beberapa kepala Dinas, ketua LDII PD Sumenep tokoh NU, Muhammadiyah, Ansor dan segenap undangan serta para wanita dan pemuda yang di Lantik.