Pamekasan | Sigap88 – Sidik Widiyanto, A.Md. .P., S.H., Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Pamekasan di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) Provinsi Jawa Timur (Jatim)
Belum genap sepekan Widiyanto bertugas di daerah berjuluk Kota Gerbang Salam ini.Ia mengawali karir pada tahun 2006 ditempat tugaskan sebagai staf KPLP di Jambi, dan selang satu tahun di tempatkan di bagian registrasi.
“Ditahun 2008 saya menjabat sebagai Plt Kaur umum, setelah naik pangkat 2D dipromosikan jadi Kaur Umum di Lapas kelas IIB Murabulian,” kata Widiyanto. Rabu (16/11). Selang empat bulan saat menjabat sebagai Kaur Umum di Lapas Murabulian, Widiyanto dipromosikan ke Lapas kelas III Sarawangu sebagai Kasubsi pembinaan.
“Awalnya di Lapas Sarawangu belum terisi Napi, lalu kami memohon untuk di isi Napi dan akhirnya berisi sampai 60 napi,” ujarnya.
Selanjutnya, di tahun 2009 bertugas ke wilayah Jawa Tengah di rubasan kelas II Purwokerto, sebagai Kasubsi administrasi dan pengelolaan barang sitaan dan rampasan Negara.
“Di Rubasan saya hanya menjalani tugas selama kurang dari dua tahun dan 2011 termutasi ke rutan Wates sebagai kepala pengamanan rutan, selama 3 tahun 8 bulan,” jelasnya.
Pria kelahiran Jawa tengah ini, tepatnya di Wonogiri (Solo) juga pernah ditempatkan di Lapas kelas IIB Slawi dengan jabatan Kasi Pinadik. selanjutnya,termutasi ke Lapas kelas II Nusakambangan sebagai KPLP, selama 1 tahun 10 bulan.
“Lapas kelas II Nusakambangan menganut sistem revitalisasi Pemasyarakatan, Permen Nomer 35 tahun 2018, dan di Lapas Nusakambangan sistem sudah jalan dengan baik sesuai dengan SOP, yang mana terbagi menjadi empat klaster , Lapas super maksimum scurity, lapas maksimum scurity, medium scurity dan minimum scurity,” terangnya.
Dan pada tahun 2022 ini saya ditugaskan di Lapas Narkotika kelas IIA Pamekasan dengan jabatan KPLP. “lapas Narkotika Pamekasan merupakan Lapas medium, semua kegiatan sudah berjalan dengan baik, dan saya harus beradaptasi dan melakukan inovasi dalam rangka peningkatan keamanan dan pemenuhan pelayanan sesuai standard yang ditetapkan,” tegasnya
Apalagi Lapas Narkotika Pamekasan ini, akan dijadikan Lapas Room Model, Lapas Narkotika se-Indonesia, dan UPT Lapas Narkotika Pamekasan ini masuk peringkat 9 yang bersih dari Narkoba
“Kami berupaya menjadi agen perubahan dan dengan semangat integritas semua anggota dalam pelaksanaan tugas sehari hari semua bagus, maka saya yakin kita bisa menciptakan Lapas Narkotika Pamekasan ini lebih baik kedepannya,” tegas Widiyanto