Legislator Fraksi PPP Pesimis Pembangunan Infrastruktur di Kepulauan Selesai

10

Sumenep | Sigap88 – Pembangunan infrastruktur di kabupaten Sumenep terutama di Kepulauan sampai saat ini belum juga selesai dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan

Menurut keterangan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sumenep fraksi PPP H. Mas’ud Ali mengatakan bahwa, pembangunan infrastruktur di Kepulauan masih banyak yang belum terselesaikan seperti tangkis laut, pengaspalan dan rehab dermaga. sabtu (12/11)

“Memasuki akhir tahun 2022 ini banyak pembangunan infrastruktur di Kepulauan yang masih belum selesai, apalagi bulan-bulan ini sudah memasuki musim hujan dan akan mengalami cuaca yang buruk”. Kata Mas’ud

Baca Juga  Kapolres Sumenep Ajak Warga Kecamatan Rubaru Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Selain itu, apabila material pembangunan belum masuk bulan ini, diperkirakan tidak bisa dilaksanakan karena terkendala cuaca buruk (exstrim).”Kalau material masih belum juga masuk bulan ini ya saya pastikan pekerjaan tersebut tidak akan berjalan lancar, karena terhalang faktor cuaca”. Terangnya

H. Mas’ud yang merupakan anggota DPRD tidak hanya tinggal diam, dirinya sudah menyampaikan kepada OPD terkait, dan khususnya para Tander yang sudah ada pemenangnya

“Sampai saat ini yang mulai dikerjakan yaitu tangkis laut, namun PL di Kepulauan saya khawatirkan karena bahan material yang didatangkan dari Jawa atau daratan terhalang oleh cuaca ekstrim”. Jelasnya

Baca Juga  Dandim 0826 Hadiri Upacara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494 Tahun 2024

Tidak hanya itu, dirinya juga sangat pesimis atas pekerjaan infrastruktur di kepulauan, walaupun pekerjaan tersebut terlaksana namun menurutnya hasil pekerjaan nantinya tidak maksimal.

“Kami sudah mendesak kepada Dinas terkait bagaimana untuk kepulauan itu diprioritaskan untuk mendatangkan material, karena sulit sekali, seperti contoh, aspal degem yang tidak hanya di angkut sekali, tidak bisa diangkut sekaligus, dan minimal seminggu sekali”

Jadi proses tersebut kata H. Mas’ud sangat banyak menyita waktu, kemudian ditambah kendala cuaca musim hujan saat ini sangat sulit sekali bisa segera terselesaikan, dan diperkirakan bulan 12 dikerjakan, pada akhirnya waktu yang sangat minim tersebut hasil pekerjaannya hanya asal selesai saja”. Ungkapnya

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Bantu Petani di Desa Terrak

Dirinya juga sudah beberapa kali memanggil OPD terkait untuk segera melaksanakan pembangunan infrastruktur khususnya di Kepulauan

“Kalau seperti ini saya sangat pesimis sekali, apalagi pekerjaan dermaga di pulau Sapudi yang sampai saat ini belum ada material dan belum dikerjakan”. Tutupnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE