Sumenep | Sigap88 – Pemerintah Desa (Pemdes) Rosong menggelarr Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Badan usaha milik desa (BUMDesa) tahun anggaran 2022 dan monitoring pelaksanaan pembangunan Dana Desa (DD) terlaksana di Balai Desa Rosong. Selasa (08/11).

Camat Nonggunung Sukaryo, SH, M.Si yang hadir bersama staf kecamatan dan Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) menyampaikan, monitoring pelaksanaan pembangunan yang anggarannya dari DD bertujuan untuk mengetahui langsung hasil dan kualitas pembangunannya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Laksanakan Pendampingan Bantuan Air Bersih di Desa Tlesah

“Kami sebagai tim monitoring harus turun langsung kelapangan tentang hasil dan kualitas pembangunan dari DD tahun anggaran 2022,” kata Camat Nonggunung Sukaryo.

Dikesempatan itu, Camat Nonggunung Sukaryo memaparkan tentang program BKKD/ BUMDesa, yang mana pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan stimulan kepada setiap Desa.

“Musdessus dilaksanakan dalam menentukan pengalokasian dana dari Pemkab Sumenep yang besarannya Rp 10 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDeaa),” papar Camat Sukaryo.

Advertisement
Baca Juga  Pemprov Jatim resmikan Operasional Bus Transjatim Koridor V, Rute Surabaya-Bangkalan

“Dana tambahan dari Pemkab Sumenep khusus diperuntukkan kepada penguatan ketahanan pangan,” tegasnya

Kepala Desa Rosong Rahayu menyampaikan, progres pekerjaan rentetan pekerjaan dari APBDes, pengaspalan telah selesai

Sementara penyelesaian SPJ masih terlaksana sekitar 75 persen karena ada perubahan APBDes dengan adanya program BKKD/BUMDesa.

“Pekerjaan yang sumbernya dari DD telah terealisasi semuanya, namun mengenai SPJ penyelesaiannya masih 75 persen dikarenakan adanya perubahan APBDes tentang tambahan bantuan dana sebesar Rp 10 juta dari program BKKD/BUMDesa,” jelasnya.

Baca Juga  Anjangsana ke Rumah Warga, Pelda Johan Arif Bantu Pembangunan Rumah Sukardi

Rahayu menegaskan bahwa bantuan dana Rp 10 juta rencananya akan dialokasikan kepada peningkatan populasi sapi. “Sapudi yang merupakan tempat perkembang biakan sapi asli Madura, sehingga selain meningkatkan ekonomi masyarakat dan PAD juga meningkatkan populasi sapi,” tegasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE