Pamekasan | Sigap88 – Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dalam menanggulangi kekurangan air bersih sudah nampak nyata dengan menurunkan angka kekeringan di beberapa Desa yang ada di wilayah Kabupaten Gerbang Salam.
Terbukti, dari tahun 2018 ada 82 Desa yang kekurangan air bersih, di tahun 2022 sudah ada 10 Desa yang telah terhentas dari kekeringan.
“Sekarang masih tinggal 72 Desa yang belum terlepas dari kekurangan air bersih,” kata Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam saat menghadiri pemberian air bersih di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu.
Menurutnya, tugas berat pemerintah selain infrastruktur juga air, karena air merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. “Desa Jarin merupakan salah satu Desa yang merupakan wilayah desa yang mengalami kekeringan,” ujar Baddrut.
Mas Tamam panggilan akrab Bupati Pamekasan menyebutkan bahwa, dari 422 dusun yang ada di kabupaten Pamekasan yang mengalami kekeringan, Ditahun 2022 ini 225 dusun yang telah teratasi dari kekeringan.
“Yang kami lakukan untuk menanggulangi kekeringan Pemkab melakukan langkah strategis dengan melakukan pengeboran, kemitraan pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jarin Zuhri menyampaikan, Desa Jarin merupakan wilayah Desa yang setiap tahun mengalami kekeringan.
“Saat ini, atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan Masyarakat Desa Jarin telah bebas dari kekeringan,” ucap Kades Jarin Zuhri.
Dirinya menjelaskan, untuk mencakup kebutuhan air di Desa Jarin membuat sumur serapan di beberapa titik dan bantuan suplai air dari Pemkab. “Dengan cara pemasangan tandon di beberapa titik, mampu mengalirkan air ke 3 dusun dari 6 dusun di Desa Jarin,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Jarin