Komunitas Vapemeet Madura Gelar Seminar dan Jalin Keakraban

61

Pamekasan | Sigap88 – Para Vapers se-Madura yang tergabung dalam beberapa komunitas berkumpul dalam rangka menjalin keakraban antar semua Vapers yang dikemas dengan acara seminar tentang Vapemeet. Rabu (17/08) malam.

Acara yang terlaksana di gedung PKPN Pamekasan, melibatkan 3 pemateri yang membahas tentang Vapemeet yaitu Mas Deni, Mas Fahmi dan Mas Indra serta dihadiri oleh ratusan Vapers se-Madura yang tergabung dalam beberapa komunitas.

Ketua pelaksana Mas Indra saat dimintai keterangannya tentang pertemuan para Vapers yang dikemas dengan seminar menyampaikan, acara ini dilaksanakan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022.

“Sengaja kami gelar acara ini bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI dengan semangat “Pulih lebih cepat Bangkit lebih kuat” pasca Pandemi Covid-19,” kata Indra.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-05 Larangan bersama Petani Dusun Kemasan Tanam Jagung

Menurutnya, gelar acara ini yang rata rata dihadiri oleh kaum milenial untuk menepis anggapan masyarakat yang berfikir bahwa perokok elektronik indentik dengan hal yang buruk.

“Ini untuk menepis asumsi masyarakat bahwa perokok elektronik yang selama ini menurutnya di identik dengan hal yang buruk,” ucapnya.

Indra menjelaskan bawa acara ini yang dihadiri oleh para pemateri dari kota Surabaya akan memberikan edukasi kepada para Vapers tentang etika merokok.

“Kami membahas tentang etika mengkonsumsi Vape seperti mengganggu orang lain, maka dari itu kami mengajak dan memberikan edukasi moral dan tentang nilai kebangsaan,” paparnya.

Baca Juga  Peduli Buruh Tani dan Buruh Pabrik Rokok, Pemkab Sumenep Salurkan BLT DBHCHT

Dia menegaskan rokok elektronik tidak mengandung Tar hanya sedikit nikotin kisaran 0,3 sampai 0,6. “Kandungan Tar atau toksin di rokok elektronik tidak ada dan nikotinya sangat rendah,” tegasnya

Disebutkan oleh Indra, setelah Pada tanggal 20 Juli 2018 vape benar benar legal dengan di tempelkannya pita cukai pertama pada botol liquid oleh pihak Bea Cukai telah menyumbang sekitar 12 trilyun dari pajak Vape.

“Para Vapers tidak akan ragu untuk mengkonsumsinya, karena pemerintah telah melegalkan, dan telah menyumbang pula ke negara melalui pajak yang telah di bayarkan,” ujarnya

Dia berharap, dengan adanya rokok elektronik ini akan memberikan dampak lebih baik kepada kesehatan dikarenakan didalam rokok elektronik tidak mempunyai kandungan Tar dan kecil sekali kandungan nikotinnya

Baca Juga  Amankan Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Polres Jombang Siagakan Ratusan Personel

Sementara itu, salah satu komunitas memaparkan tentang perbedaan antara rokok konvensional dengan Vapemeet. Rokok konvensional merupakan rokok yang sudah berakar sejak nenek moyang kita dan kita menyadari bahwa kandungan nikotin dan tar nya sangat besar, sedangkan Vapemeet merupakan produk baru yang berkembang sesuai dengan era globalisasi.

“Ini merupakan langkah lebih baik untuk kesehatan, karena Vape merupakan produk rokok elektronik yang kandungan Tar nya tidak ada dan nikotinnya sangat rendah,” ucapnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE